Bagikan:

JAKARTA - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengapresiasi peran dan dukungan Uni Eropa di sejumlah bidang, seperti penanganan pandemi COVID-19 hingga ekonomi dan kemanusiaan.

Hal ini dikatakan oleh Menlu Retno usai menerima kungjungan Kepala Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Uni Eropa Josep Borrel di Jakarta, Rabu 2 Juni.

Sebagai salah satu mitra penting Indonesia, Uni Eropa merupakan mitra dagang terbesar ketiga Indonesia dengan nilai mencapai 25,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS). Serta investor terbesar keenam dengan nilai mencapai 1,9 miliar dolar AS. 

Terbaru, Uni Eropa memberikan hibah tambahan sebesar 10 juta euro dalam proyek KfW Jerman, yang disalurkan untuk mempekuat kapasitas dua rumah sakit universitas di Sulawesi Selatan dan Jawa Timur dalam riset penanganan COVID-19 dan pandemi lainnya di masa depan.  

"Indonesia dan Uni Eropa memiliki banyak kesamaan nilai demokrasi, HAM dan multilateralisme. Ini pondasi yang kuat untuk kerja sama Indonesia dan Uni Eropa, membantu menyelesaikan perbedaan mengenai beberapa isu, serta komitmen untuk meletakan kemitraan untuk tujuan strategis jangka pangjang yang saling menguntungkan," jelasnya dalam keterangan pers virtual bersama Josep Borrel.

ilustrasi vaksin
Josep Borrel bersama Retno Marsudi saat menyampaikan keterangan pers.

Menlu Retno pun berterima kasih dan mengapresiasi dukungan Uni Eropa, terkait dengan multilateralisme vaksin COVID-19, serta pelaksanaan program inisiatif pengadaan vaksin melalui Fasilitas COVAX. 

"Kita sepakat pentingnya terus mendukung akses vaksin yang adil dan merata melalui vaksin multilateral atau Fasilitas COVAX. Dunia memerlukan komitmen dan kepemimpinan global untuk melipatgandakan produksi vaksin, penggalangan dana bagi pengadaan vaksin multilateral," tutur Menlu Retno.

"Sebagai salah satu Co-Chair AMC Engagement Group, saya menyampaikan apresiasi dukungan Uni Eropa terhadap Fasilitas COVAX. Uni Eropa telah menunjukkan kepemimpinannya dan Indonesia menaruh perhatian terhadap leadership ini," tandas Retno Marsudi

Rencananya, selama di Indonesia Borrel juga akan melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto serta Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid.