Bagikan:

JAKARTA - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan “darurat militer”. Keputusan ini diambil terkait pihak oposisi Korsel yang dituding Yeol berpihak kepada Korea Utara.

Hal ini disampaikan dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada Selasa, 3 Desember, dilansir ABC News dari media Korsel.

Yoon mengatakan keputusan darurat militer Korsel diperlukan karena tindakan pihak oposisi yang dituduhnya mengendalikan parlemen, bersimpati dengan Korea Utara, dan melumpuhkan pemerintah.

“Saya mengumumkan darurat militer untuk memberantas kekuatan anti-negara pro-Korea Utara yang tidak tahu malu yang merampas kebebasan dan kebahagiaan rakyat kami dan untuk melindungi tatanan konstitusional yang bebas,” kata Yoon, seperti dikutip mitra editorial ABC News, KBS.