Bagikan:

JAKARTA - Kolektor Iran mengantri untuk menawar mobil mewah buatan Iran. Bukan sekadar mewah, mobil ini merupakan pemberian orang yang spesial kepada seseorang yang tidak kalah spesial. 

Mobil dimaksud adalah Paykan Hillman Hunter yang pertama dibangun pada tahun 1967, mobil pertama buatan Perusahaan Nasional Iran yang menjadi tonggak industri, sekaligus ikon nasional kebanggaan Iran.

Mobil ini diberikan oleh mendiang Shah Iran Mohammad Reza Pahlavi, untuk koleganya mendiang Nicolae Ceausescu diktaktor komunis Republik Sosialis Rumania, hadiah pengangkatan sebagai presiden di tahun 1974.

"Peminatnya sangat besar. Kami telah menerima lebih dari 100 penawaran," kata Alina Panico, dari rumah lelang Artmark di Bucharest, Rumania seperti melansir Reuters, Kamis 27 Mei.

"Kolektor roda empat Rumania hadir, tetapi sebagian besar tawaran datang dari orang Iran yang ingin membawa simbol nasional dari tahun 1970-an ini kembali ke rumahnya," lanjut Alina.

Versi limusin yang dilelang pada Kamis 27 Mei benar-benar layak jalan, dengan kecepatan tertinggi 145 km per jam (91 mph) dan mesin 1,5 liter, empat silinder segaris menghasilkan 54 tenaga kuda.

Harga awal adalah 4.000 euro atau sekitar 4.900 dolar Amerika Serikat. Namun, Alina memerkirakan harganya akan mencapai setidaknya 10.000 euro (12.200 dolar Amerika Serikat).

Hillman, awalnya berbasis di dekat kota Coventry di Midlands, Inggris, adalah salah satu merek mobil Inggris tertua dan paling produktif. Merek tersebut terus digunakan hingga tahun 1976 oleh induk usahanya saat itu, Chrysler.

Setelah upaya untuk membangun model Fiat gagal, Perusahaan Nasional Iran memproduksi Paykan pertamanya di bawah lisensi dari Hillman pada tahun 1967.

Untuk diketahui, Shah Iran Mohammad Reza Pahlavi kali pertama mengunjungi Rumania pada tahun 1966, membangun hubungan komersial dan diplomatik, sekaligus menjalin persahabatan dengan Ceausescu.

Selah setahun kemudian, Ceausescu diangkat sebagai President of the State Council Rumania dan mulai menciptakan salah satu rezim paling represif di era Perang Dingin Eropa Timur.

Pada tahun 1989, ketika komunisme runtuh, dia dan istrinya Elena melarikan diri dari protes massal di ibukota. Namun, keduanya berhasil ditangkap dan meregang nyawa di hadapan regu tembak.

Sebuah pesawat yang digunakan oleh Ceausescu dalam perjalanan resmi antara 1986 dan 1989 juga akan dilelang, dengan harga awal 25.000 euro, tetapi Alina mengatakan sejauh ini minatnya berkurang.