JAKARTA - Ada-ada saja ulah pemudik yang tetap nekat pulang kampung meski pemerintah melarang mudik. Ada pemudik di pos penyekatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat yang pura-pura kesurupan.
“Ieu wilayah aing, Siliwangi,” kata pemudik dengan tas selempang bertuliskan Siliwangi pura-pura kesurupan seperti dilihat videonya di akun Instagram Satlantas Cimahi, Rabu, 12 Mei.
Pemuda ini diketahui hendak mudik dari Bekasi ke Tasikmalaya. Tapi dia terkena penyekatan di Padalarang, Bandung Barat. Saat di pos penyekatan, pemuda ini berjalan maju dan mundur dengan kaki bak robot menginjak jalanan dengan hentakan.
Rekan pemuda yang pura-pura kesurupan ini ditilang karena tak membawa STNK motor.
Bukan cuma pemudik pura-pura kesurupan, ada juga pria pemudik yang menangis sejadi-jadinya di pinggir jalan. Pria bermotor merah ini juga terkena penyekatan di Padalarang.
BACA JUGA:
Sementara itu, Polrestabes Bandung memberlakukan buka tutup jalan pada malam Idulfitri 1442 Hijriah untuk mengantisipasi adanya mudik lokal di Bandung Raya atau di wilayah aglomerasi.
Kapolrestabes Bandung Kombes Ulung Sampurna Jaya mengatakan Ibu Kota Jawa Barat memang jarang menjadi tujuan pemudik karena kemungkinan lebih banyak warga Bandung yang mudik keluar kota.
"Jadi, kemungkinan yang masuk ke Kota Bandung itu yang ingin belanja dan jalan-jalan," kata Ulung di Bandung, dikutip Antara, Rabu, 12 Mei.
Pemberlakukan buka tutup jalan itu mulai dari kawasan Ring 3 di batas-batas kota hingga Ring 1 di pusat kota. Penyekatan tersebut juga merupakan upaya meminimalisasi adanya konvoi takbiran umat Islam.
"Kami tetap persuasif, artinya kami akan membubarkan, kami akan tutup supaya mereka tidak bisa jalan-jalan," kata Kapolrestabes.