Angkasa Pura I Prediksi Bakal Layani 3,9 Persen Pergerakan Penumpang Selama Periode Mudik Lebaran

JAKARTA – PT Angkasa Pura I memprediksi akan melayani 3,9 juta penumpang selama periode mudik Lebaran 2023.

Jumlah tersebut meningkat sebesar 34 persen dibandingkan dengan realisasi pergerakan penumpang pada angkutan Lebaran 2022.

Sedangkan untuk trafik pergerakan pesawat udara diprediksi akan mencapai 31.876 pergerakan, tumbuh 25 persen dibandingkan realisasi pergerakan pesawat udara Angkutan Lebaran 2022 yang sebanyak 25.463 pergerakan.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pada periode Angkutan Lebaran tahun ini, diprediksi akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dalam melakukan perjalanan. Secara umum, diprediksi akan ada sebanyak 123,8 juta pemudik atau tumbuh 45 persen dibanding tahun lalu.

“Angkasa Pura I selaku pengelola 15 bandara di Indonesia memprediksi akan melayani 3,9 juta pemudik, tumbuh sebesar 34 persen dibandingkan realisasi di tahun 2022 lalu,” kata Faik kepada wartawan ditulis Kamis, 13 April.

Dari sisi infrastruktur bandara, kata Faik, Angkasa Pura I mempersiapkan 15 bandara yang dikelola untuk melayani kebutuhan masyarakat untuk bepergian selama periode angkutan Lebaran 2023.

Untuk menghadapi potensi lonjakan pemudik di tahun ini, sambung Faik, Angkasa Pura I juga akan menyiagakan Posko Angkutan Lebaran di 15 bandara yang akan beroperasi mulai 14 April hingga 2 Mei mendatang.

“Melalui kualitas infrastruktur bandara serta layanan, kami optimistis dan menyatakan kesiapan untuk melayani para pengguna jasa bandara pada periode Angkutan Lebaran tahun ini,” ujarnya.

Khusus pada momen menjelang Idulfitri, kata Faik, Angkasa Pura I juga melaksanakan beberapa program layanan dan aktivasi marketing untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengguna jasa.

Di antaranya adalah pembagian takjil gratis kepada penumpang, serta memperkuat suasana (ambience) di terminal bandara melalui dekorasi, live musik bertema Ramadan, serta pemakaian seragam petugas bandara bertema Lebaran.

“Sedangkan untuk aktivasi marketing, kami memanfaatkan media sosial perusahaan untuk berinteraksi dengan audience, serta menggandeng mitra usaha di terminal bandara,” pungkasnya.