Tingkat Pemulihan Penumpang Bandara AP I Sudah 84 Persen di Maret 2023
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi. (Foto: Dok. Antara)

Bagikan:

JAKARTA – PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 5.269.731 pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola sepanjang periode Maret 2023.

Dengan pergerakan penumpang tersebut, maka tingkat pemulihan atau recovery rate Angkasa Pura I mencapai 84 persen dibandingkan 2019.

Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan, tiga besar bandara Angkasa Pura I yang melayani pergerakan penumpang terbanyak pada Maret 2023 adalah Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 1.510.899 pergerakan.

Bandara Juanda Surabaya dengan 1.092.133 pergerakan, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 868.317 pergerakan.

Sementara untuk pergerakan pesawat udara, dengan jumlah pergerakan yang dilayani pada Maret 2023 mencapai 44.504 pergerakan.

Adapun jika dibandingkan dengan catatan pada periode Maret 2019 yang mencapai 57.325 pergerakan, maka recovery rate pergerakan pesawat udara Maret 2023 mencapai 78 persen.

Sedangkan untuk pergerakan kargo, dengan jumlah kargo yang dilayani pada Maret 2023 yang mencapai 38.358 ton, maka recovery rate pergerakan kargo Maret 2023 mencapai 99 persen jika dibandingkan dengan catatan pada periode Maret 2019 yang mencapai 38.883 ton kargo.

"Angka pergerakan penumpang, pesawat udara, dan kargo Maret 2023 melanjutkan trend positif di tahun 2023 ini. Dengan recovery rate pergerakan penumpang yang mencapai 84 persen, pergerakan pesawat udara di angka 78 persen serta pergerakan kargo yang bahkan mencapai 99 persen, tentunya menjadi isyarat bahwa industri penerbangan dan bidang kebandarudaraan sudah mulai pulih,” katanya dalam keterangan resmi, Senin, 10 April.

Faik mengatakan, pergerakan penumpang Maret 2023 yang mencapai 5.269.731 pergerakan, terbagi menjadi 4.198.276 pergerakan penumpang rute domestik dan 1.071.455 pergerakan penumpang rute internasional.

Untuk recovery rate pergerakan penumpang rute domestik Maret 2023 dibandingkan Maret 2019 mencapai 85 persen, sedangkan untuk pergerakan penumpang rute internasional mencapai 78 persen.

Adapun pergerakan pesawat udara Maret 2023 yang mencapai 44.504 pergerakan, terbagi menjadi 37.971 pergerakan pesawat rute domestik dan 6.533 pergerakan pesawat rute internasional.

Sementara recovery rate pergerakan pesawat rute domestik mencapai 77 persen, sedangkan untuk pergerakan pesawat rute internasional mencapai 80 persen.

Sedangkan untuk pergerakan kargo Maret 2023 yang mencapai 38.358 ton, terbagi menjadi 32.270 ton kargo domestik dan 4.088 ton kargo internasional.

Kemudian recovery rate pergerakan kargo domestik mencapai 126 persen, serta untuk pergerakan kargo internasional mencapai 35 persen.

“Pada bulan Maret 2023 lalu, recovery rate trafik rute domestik dan internasional, terutama untuk pergerakan penumpang dan pesawat udara sudah sangat baik. Hal ini tentunya disebabkan dengan semakin meningkatnya minat dan kebutuhan warga masyarakat untuk bepergian dengan moda transportasi udara,” ujarnya.

“Serta didukung dengan syarat perjalanan udara yang semakin mudah dan semakin bervariasinya pilihan maskapai penerbangan yang menghubungkan bandara kami,” tutupnya.