JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat sudah menerima sebanyak 1.016 permintaan perbangan tambahan atau extra flight dari sejumlah maskapai selama periode angkutan Lebaran 2023.
“Sampai hari ini kami sudah menerima permintaan untuk rencana extra flight pada angkutan lebaran kurang lebih 1.016 flight. Jadi cukup besar,” ujar Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin, dalam rapat dengan Komisi VI DPR, Senin, 10 April.
Awaluddin mengatakan permintaan penerbangan tambahan ini terbagi menjadi dua jenis penerbangan. Kata dia, untuk penerbangan domestik, permintaan yang tercatat sebanyak 854 extra flight.
“Khusus untuk internasional 58 ekstra flight. Disamping pergerakan masyarakat yang merayakan cuti lebaran, juga ada warga masyarakat yang memanfaatkan untuk liburan,” jelasnya.
Lebih lanjut, Awaluddin mengatakan pihaknya juga mencatat peningkatan permintaan extra fligt di luar Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Salah satunya di Bandung.
BACA JUGA:
“Kami mencatat di luar Bandara Soetta, ada berapa penerbangan yang memang terjadi lonjakan extra flight ada di Bandung, Pekanbaru, dan Palembang itu kurang lebih 104 extra flight. Total extra flight yang sudah kita catat ini akan dinamis bergerak mendakati kegiatan mudik Idulfitri,” katanya.
Awaluddin mengatakan jumlah pergerakan pemudik dengan moda angkutan udara atau pesawat melalui 20 bandara AP II tahun ini mencapai 5,25 juta orang.
“Pergerakan total pesawat dalam periode H-10 sampai dengan H+10 ini kami memperkirakan kurang lebih 36.000 pergerakan pesawat atau naik 11 persen dibandingkan 2022 atau angkutan lebaran 2022. Dan penumpang sekitar 5,25 juta passengers atau naik 24 persen dibandingkan dengan angkutan lebaran 2022,” jelasnya.
Terkait
