JAKARTA - PT Angkasa Pura I secara resmi mengoperasikan Posko Terpadu Angkutan Udara Lebaran 2023 di 15 bandara yang mereka kelola. Posko tersebut beroperasi selama 19 hari mulai dari 14 April 2023 hingga 2 Mei mendatang.
Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan, perusahaan memprediksi trafik pada periode Lebaran kali ini lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya.
"Oleh karena itu, pengoperasian Posko Lebaran untuk memastikan kelancaran arus transportasi udara selama periode arus mudik dan arus balik Hari Raya Idulfitri dengan berprinsip pada safety, security, services, dan compliances," ujar Faik dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 15 April.
Faik menyebut, pihaknya memproyeksi rata-rata pergerakan penumpang harian selama periode Angkutan Lebaran 2023 mencapai 208 ribu penumpang/hari, jauh di atas realisasi jumlah penumpang rata-rata harian Angkutan Lebaran 2022 sebanyak 155 ribu penumpang/hari.
"Untuk mengantisipasi tingginya minat masyarakat pada periode mudik, tiga bandara Angkasa Pura I juga akan beroperasi 24 jam selama periode posko, yakni Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Sam Ratulangi Manado," ujarnya.
Lebih lanjut, kata dia, perusahaan juga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Rabu, 19 April 2023, yakni sekitar 220 ribu pergerakan penumpang dan 1.700 pergerakan pesawat udara.
Pada Posko Lebaran 2023 di 15 bandara Angkasa Pura I, sebanyak 4.680 personel akan mendukung jalannya posko. Itu terbagi menjadi 4.254 personel internal dari Angkasa Pura I, serta 426 personel keamanan dari unsur TNI dan Polri.
"Kami berupaya untuk terus mengawal kelancaran Angkutan Lebaran di tahun ini. Dengan itu, masyarakat dapat mudik dengan tenang, nyaman, dan aman," pungkasnya.