Saat Diperiksa pun Otak Pembunuhan di Kelapa Gading Masih Pura-pura Kesurupan
Para pelaku pembunuhan di Kelapa Gading (Foto: Rizky Aditya P/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Keterangan otak pelaku pembunuhan bos pelayaran Sugianto (51) di Ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Nur Lutfiah alias NL selalu berubah-ubah.

Bahkan untuk mengecoh polisi, Nur Lutfiah masih berpura-pura kesurupan almarhum ayahnya saat menjalani pemeriksaan. Namun, polisi tidak percaya begitu saja atas keterangan pelaku yang kesurupan itu.

"Pada saat pemeriksaan keterangan dari yang bersangkutan (Nur Lutfiah/NL) selalu berubah ubah. Kemudian ada indikasi indiaksi juga bahwa ada bentuk kebohongan dari penyampaian dari keterangannya dan juga termasuk gelagat yang pura pura kesurupan," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Wirdhanto kepada wartawan, Jakarta, Selasa, 25 Agustus.

Kepada penyidik Nur Luthfiah yang masih kesurupan mengelak membunuh Sugianto karena sakit hati, melainkan karena persaingan bisnis. Namun, polisi tidak percaya dengan keterangan ini.

Dengan demikian, polisi akan menggunakan alat pendeteksi kebohongan, poligraf dalam melakukan pemeriksaan terhadap Nur Luthfiah. Sehingga penyidik bisa mengambil kesimpulan yang disampaikan pelaku sebuah kebohongan atau bukan.

"Kami mencoba melakukan tes poligraf juga ternyata ada kebohongan," kata dia.

Bukan hanya saat pemeriksaan, Nur Luthfiah juga disebut pernah kesurupan saat acara pemakaman korban Sugianto. Menurut dia, pelaku NL selalu ada dari awal pengungkapan kasus ini.

"Dari awal olah TKP menyampaikam keterangan sampai pengurusan makam dari korban pun yang bersangkutan masih ikut," kata dia.

Pura-pura kesurupan juga menjadi senjata Nur Luthfiah saat merekrut 12 orang pelaku untuk membunuh Sugianto. NL berpura-pura kesurupan arwah ayahnya untuk meyakinkan 11 orang itu.

Semuanya tidak bisa menolak perintah itu karena ayah NL adalah guru mereka. Sehingga apa yang dikatakan NL dalam keadaan kesurupan diartikan sebagai perintah gurunya.

Dalam kasus ini, 12 orang ditetapkan sebagai tersangka kasus penembakan pengusaha pelayaran Sugianto di Roko Royal Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Sugianto tewas ditembak lima kali.

Tersangka otak pembunuhan, NL diketahui bekerja sebagai karyawan administrasi keuangandi perusahaan Sugianto sejak 2012. Selain karena sakit hati pernah dimarahi dan diajak bersetubuh oleh Sugianto, NL diduga juga terbelit persoalan pajak hingga pernah diancam dilaporkan ke polisi.