Polda Minta Tempat Wisata Jakarta Ditutup Saat Lebaran, Begini Tanggapan Wagub DKI
ILUSTRASI/Wahana permainan di Dufan (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menanggapi usulan Polda Metro Jaya agar tempat-tempat wisata di Ibu Kota ditutup selama libur lebaran.  

Riza mengatakan Pemprov DKI belum memutuskan untuk menutup atau membiarkan tempat wisata beroperasi selama Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.

"Itu nanti kita lihat, apakah pas lebaran ditutup atau dibuka. Nanti kita lihat apakah pas lebaran akan ditutup atau dibuka dengan pembatasan atau yang lain, kita akan putuskan segera," ujar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Mei.

Riza menyebut, Pemprov DKI akan meminta pertimbangan dari berbagai pihak sebelum memutuskan. Menurut Riza, semua hal yang dikoordinasikan merupakan keputusan terbaik. 

"Kan semua keputusan yang diambil pemprov itu mendengarkan para ahli, epidemiologi, forkopimda, dan pemerintah pusat. Pasti semua usulan yang baik akan menjadi pertimbangan kita bersama," tutur dia.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya meminta Dinas Pariwisata DKI Jakarta untuk menutup tempat-tempat wisata selama libur lebaran. Sebab, animo masyarakat masih tinggi untuk berlibur setelah mudik dilarang. Dikhawatirkan, penularan kasus COVID-19 semakin meningkat.

"Kami minta keputusan dari Dinas Pariwisata, kalau bisa seperti tahun kemarin itu ditutup saja," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya Kombes Marsudianto.

Tetapi, sambung Marsudianto, pihaknya masih menunggu kebijakan dari Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno. Terutama untuk mencegah terjadi penumpukan pengunjung di tempat wisata.

"Tapi kalau memang nanti dari Menteri Pariwisata mungkin punya kebijakan lain tentunya kami akan menyesuaikan dan akan kami lakukan pengaturan-pengaturan lebih lanjut," kata dia.