Libur Lebaran, Pemprov DKI Sebut Pengusaha Ingin Tempat Wisata Dibuka
Kepulauan seribu/Antara

Bagikan:

JAKARTA - Plt Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Dedi Sumardi menyebut pengusaha berharap pemerintah membuka tempat wisata selama libur lebaran tahun ini.

"Kalau mereka sih pengennya buka, itu kan menyangkut masalah pemasukan dari mereka ya. Kan diharapkan itu lebaran ini bisa sedikit menutup kekurangan selama ini," kata Dedi saat dihubungi, Jumat, 7 Mei.

Namun, selama masa larangan mudik tanggal 6 hingga 17 Mei, tempat wisata masih dibuka. Hanya saja, saat ini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih mempertimbangkan operasional tempat wista saat Hari Raya Idulfitri tangal 13 dan 14 Mei.

 

Sebab, Polda Metro Jaya meminta Anies menutup tempat wisata selama libur Hari Raya Idulfitri, seperti Taman Mini Indonesia Indah, Ancol, Taman Margasatwa Ragunan, hingga pantai pasir putih di PIK.

"Waktu itu di polda dalam rangka meminimalisir, mencgeah terjadinya penyebaran COVID-19 di masa libur hari raya. Kebetulan, tempat wisata jadi sasaran utama masyarakat untuk berliburan. Maka, pihak polda menginginkan aga tempat wisata ditutup," ungkapnya.

"Jadi, khusus untuk tempat-tempat wisata ada klausul pada saat hari raya akan diatur kembali diatur kemudian," tambahnya.