JAKARTA - Presiden Joe Biden akan menghadiri pelantikan presiden Amerika Serikat berikutnya pada Bulan Januari, terlepas dari siapa yang memenangkan pemilihan presiden yang akan digelar pada Selasa pekan depan, kata juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre, berjanji akan melakukan pengalihan kekuasaan secara damai.
"Presiden ini percaya pada pengalihan kekuasaan secara damai, dan itulah yang akan Anda lihat presiden ini lakukan," kata Jean-Pierre, melansir Reuters 31 Oktober.
"Ini bukan tentang dia. Ini tentang rakyat Amerika. Itulah yang perlu dilihat rakyat Amerika terlepas dari siapa yang menang," tambahnya.
"Dia pasti akan mengambil bagian dalam hal itu," katanya, seraya menekankan presiden yang lengser secara rutin menghadiri pelantikan penggantinya.
Namun, dia tidak menyebutkan keputusan mantan Presiden Donald Trump dari Partai Republik untuk tidak menghadiri pelantikan Joe Biden pada Januari 2021.
Ketika itu, Trump dan istrinya Melania meninggalkan Gedung Putih sebelum pelantikan Joe Biden, melewatkan sambutan tradisional dari penghuni kediaman presiden berikutnya dan pelantikan itu sendiri.
Sementara, Wakil Presiden Trump, Mike Pence, yang diancam akan digantung oleh beberapa pendukung Trump selama penyerangan mematikan pada 6 Januari 2021 di Capitol, dan istrinya Karen menghadiri pelantikan Joe Biden.
BACA JUGA:
Diketahui, petahana Wakil Presiden Kamala Harris dari Partai Demokrat akan bersaing dengan Donald Trump dari Partai Republik dalam Pilpres yang akan digelar 5 November.