George Bush, Mantan Presiden dari Partai Republik akan Menghadiri Pelantikan Joe Biden
Presiden AS ke-43 George W. Bush (Sumber: Wikimedia Commons)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik George W. Bush bakal hadir di pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden. Sebaliknya, mantan presiden AS dari Partai Demokrat, Jimmy Carter, kabarnya malah tidak akan hadir dalam pelantikan tersebut. 

Menurut kepala staf Bush, Freddy Ford yang dikutip CNN, Rabu 6 Januari, Bush akan hadir bersama mantan ibu negara Laura Bush. Presiden AS ke-43 memang rajin menghadiri pelantikan presiden AS. Sebelumnya ia menyaksikan pelantikan Barack Obama dan Donald Trump.

"Tuan dan Nyonya Bush akan hadiri Capitol untuk acara pengambilan sumpah Presiden Biden dan Wakil Presiden Haris," kata Ford dalam sebuah pernyataan. "Saya yakin ini akan menjadi pelantikan kedelapan yang mendapat hak istimewa untuk mereka hadiri dan menyaksikan pemindahan kekuasaan secara damai adalah ciri khas demokrasi kita yang tidak pernah menjadi tua," ujarnya.

Bush merupakan salah satu orang terkemuka dari Partai Republik yang memberi selamat kepada Biden atas kemenangan Biden setelah banyak media memproyeksikan Biden memenangkan kursi kepresidenan pada November. "Meskipun kami memiliki perbedaan politik, saya tahu Joe Biden adalah orang baik, yang telah memenangkan kesempatannya untuk memimpin dan mempersatukan negara kami," kata Bush.

"Presiden terpilih menegaskan kembali bahwa ketika dia mencalonkan diri sebagai Demokrat, dia akan memerintah untuk semua orang Amerika. Saya menawarkan kepadanya hal yang sama yang saya sampaikan kepada Presiden Trump dan Obama: doa saya untuk kesuksesannya, dan janji saya untuk membantu dengan cara apa pun yang saya bisa," ujar Bush.

Jimmy Carter absen

Kabar sebaliknya datang dari mantan presiden AS dari Partai Demokrat Jimmy Carter yang kabarnya tak akan hadir pada pelantikan Biden. Padahal sebelumnya Carter dan istrinya Rosalyn Carter tak absen pada pelantikan Obama dan Trump.

Associated Press pertama kali melaporkan bahwa Jimmy Carter tidak akan hadir. Carter, yang berusia 96 tahun, adalah presiden Amerika tertua yang masih hidup. Selain usianya yang sudah lanjut, Carter selamat dari kanker otak dan hati serta dirawat di rumah sakit pada 2019. Selain itu, usia lanjutnya itu sangat rentan terhadap COVID-19 daripada orang yang lebih muda.

"Presiden dan Nyonya Carter tidak akan melakukan perjalanan ke Washington untuk pelantikan tetapi mengirimkan harapan terbaik mereka kepada Presiden terpilih Biden dan Wakil Presiden terpilih Harris dan menantikan pemerintahan yang sukses," kata Deanna Congileo, juru bicara Carter Center. 

Pelantikan Biden pada 20 Januari sebagian besar akan dilakukan secara virtual. Selain itu ada parade virtual sebagai pengganti acara besar yang ramai. Panitia pelantikan juga telah meminta warga Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke Washington DC untuk menghadiri upacara tersebut.