Ada Parade Virtual setelah Acara Pelantikan Presiden AS Terpilih Joe Biden
Joe Biden (Instagram/joebiden)

Bagikan:

JAKARTA - Komite Pelantikan Presiden Terpilih Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengumumkan akan ada parade virtual setelah upacara pelantikan 20 Januari mendatang. Parade itu merupakan upaya untuk tetap memeriahkan pelantikan tapi meminimalkan kerumunan di tengah pandemi COVID-19.

Mengutip CNN, Senin 4 Januari 2021, parade virtual yang disiarkan televisi akan menampilkan pertunjukan di komunitas-komunitas di seluruh negeri. Sebelumnya Konvensi Nasional Partai Demokrat juga dihelat secara daring selama musim panas dalam upaya mencegah penyebaran virus corona. 

"Parade tersebut akan memperingati pahlawan Amerika, menyoroti orang Amerika dari semua lapisan masyarakat di berbagai negara bagian dan wilayah, dan merefleksikan keragaman, warisan, dan ketahanan negara saat kita memulai era baru Amerika," kata pihak komite dalam sebuah rilis. Pihak pengurus mengatakan akan mengumumkan peserta parade dalam beberapa minggu mendatang.

Komite pelantikan telah mendesak warga AS agar tidak berkerumun pada acara pelantikan Joe Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris. Komite tersebut mengatakan awal bulan ini Biden dan Harris akan mengambil sumpah jabatan mereka di Capitol AS di Washington DC. Upacara diperkecil secara signifikan disertai protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat.

Setelah upacara pengambilan sumpah, Joe Biden dan istrinya, Jill Biden, serta Kamala Harris dan suaminya, Doug Emhoff, akan berpartisipasi dalam acara lain di Capitol. Mereka akan menginspeksi parade militer yang dilaksanakan di seberang Gedung Capitol AS. Acara ini adalah tradisi militer di mana Biden akan menginspeksi kesiapan pasukan militer.

"Ini adalah tradisi militer lama yang mencerminkan pengalihan kekuasaan secara damai kepada Panglima Tertinggi yang baru, di mana Presiden terpilih, yang dijamu oleh Komandan Satuan Tugas Gabungan-Wilayah Ibu Kota Nasional, akan meninjau kesiapan pasukan. Setiap cabang militer akan terwakili dalam acara ini,” kata panitia. Tak lupa, panitia juga telah menyiapkan protokol kesehatan untuk acara tersebut.

Ketatkan protokol kesehatan

Dalam upaya lain untuk meminimalkan kerumunan, karena jumlah korban meninggal akibat COVID-19 AS terus meningkat, Biden akan menerima pengawalan ke Gedung Putih, "menampilkan rakyat Amerika dan dunia gambar bersejarah Presiden terpilih yang melanjutkan ke Gedung Putih tanpa menarik banyak orang dan pertemuan," menurut pihak komite.

Minggu lalu, komite pelantikan mengumumkan akan menjadi tuan rumah peringatan nasional untuk mengenang dan menghormati nyawa yang hilang karena COVID-19. Peringatan akan berlangsung pada 19 Januari pukul 5 sore waktu setempat. Acara tersebut akan mencakup upacara di Lincoln Memorial Reflecting Pool di Washington DC, kata panitia.

Ketika kasus COVID-19 melonjak di seluruh negeri, komite pelantikan Biden mengatakan berkonsultasi dengan para ahli medis dan telah mempekerjakan staf profesional untuk fokus pada protokol kesehatan dan keselamatan untuk mengadakan acara yang aman. Dr. David Kessler, mantan komisaris FDA yang telah memberi nasihat kepada Biden tentang pandemi, telah bergabung dengan komite perencanaan sebagai penasihat medis utamanya.

Untuk melaksanakan program virtual, panitia telah mengangkat Stephanie Cutter dan Ricky Kirshner sebagai produser eksekutif, dan Rod O'Connor sebagai penasihat senior. Mereka bekerja dengan para profesional lain yang juga membantu konvensi Partai Demokrat, pelantikan presiden sebelumnya, pertunjukan Super Bowl, dan Tony Awards.