JAKARTA - Jika tidak ada halangan, Joseph Robinette Biden Jr. atau Joe Biden dan Kamala Devi Harris, akan diambil sumpah dan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS di Capitol Hill, Washington DC pada Rabu 20 Januari.
Situasi kali ini mungkin akan sedikit berbeda dari biasanya, mengingat dilakukan di tengah pandemi COVID-19, serta eskalasi keamanan dalam negeri AS yang meninggi setelah kerusuhan di Capitol Hill 6 Januari lalu.
Melansir inaugural.senate.gov, kegiatan ini diselenggarakan oleh Joint Congressional Comittee on Inaugural Ceremonies (JCCIC). Ada sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Presiden dan Wakil Presiden terpilih di hari pengambilan sumpah dan pelantikannya. Berikut rangkaiannya;
Menuju Capitol Hill
Secara tradisi, anggota JCCIC akan menemani Presiden dan Wakil Presiden terpilih beserta pasangan masing-masing untuk ke Gedung Putih. Ini dimulai pada tahun 1877 saat pelantikan Rutherford B. Hayes.
Setelah pertemuan singkat, Presiden dan Wakil Presiden terpilih bersama Presiden yang lama, akan bersama-sama menuju Capitol Hill untuk pengambilan sumpah. Tradisi ini telah berlangsung ratusan tahun. Turut serta dalam rombongan ini adalah keluarga Presiden dan Wakil Presiden terpilih dan anggota kabinet.
Tahun ini, Donald Trump jauh-jauh hari menyatakan tidak akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Trump bukan yang pertama, sebelumnya ada sejumlah nama Presiden yang yang tidak menghadiri pelantikan penggantinya. Antara lain Andrew Johnson di tahun 1869 yang tidak mengikuti proses ke Capitol Hill dan pelantikan.
Sumpah Wakil Presiden
Wakil Presiden terpilih akan mengambil sumpah terlebih dahulu dengan dibimbing oleh Hakim Agung Amerika Serikat. Namun, dalam sejarahnya ratusan tahun silam, pengambilan sumpah ini juga bisa dipimpin oleh yang lain.
Ada yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS, Presiden Senat AS, hingga Wakil Presiden yang akan digantikan. Lokasi pengambilan sumpah pun beberapa kali berubah.
Jika saat ini pengambilan sumpah dilakukan di sayap barat Capitol Hill, sebelumnya hingga tahun 1937 pengambilan sumpah dilakukan di dalam ruang sidang Senat AS. Dari tahun 1937 pengambilan sumpah dilakukan di sayap timur Capitol Hill. Baru di tahun 1981 dipindahkan ke sayap barat.
Sumpah Presiden
Pengambilan sumpah pertama oleh George Washington berlangsung di Balai Federal New York pada tahun 1789. Di tahun kedua, Washington mengambil sumpah di Philadephia yang jadi pusat pemerintahan sementara tahun 1793.
Pengambilan sumpah di Capitol Hill pertama kali berlangsung pada 4 Maret 1801. Presiedn terpilihnya adalah Thomas Jefferson. Pengambilan sumpah dilakukan di ruang Senat.
Pelantikan Andrew Jackson pada 4 Maret 1829 menjadi yang pertama diadakan di sayap timur Capitol Hill. Sejak saat itu tempat pengambilan sumpah selalu sama, kecuali saat pelantikan William Howard Taft yang diadakan di ruang Senat karena badai salju di tahun 1909.
Di tahun 1945, Franklin D. Roosevelt memilih untuk pengambilan sumpah secara sederhana di serambi selatan Gedung Putih, mengingat masih dalam suasana Perang Dunia II. Di tahun 1949, Harry S. Truman mengembalikan tradisi pengambilan sumpah di sayap timur Capitol Hill.
Sejak pengambilan sumpah Ronald Reagan di tahun 1981, pengambilan sumpah dilakukan di sayap barat Capitol Hill, kecuali periode keduanya di tahun 1985 yang dilakukan di dalam Capitol Rotunda karena sergapan cuaca ekstrem. Selebihnya, selalu dilakukan di sayap barat Capitol Hill. Presiden Amerika Serikat mengambil sumpah yang dipimpin oleh Ketua Mahkamah Agung AS.
Pidato perdana
Ini tradisi yang dilakukan sejak George Washington dilantik sebagai Presiden pertama Amerika Serikat di tahun 1789. Washington menjadi presiden dengan pidato tersingkat, hanya 135 kata. Sementara William Henry Harrison menjadi yang terlama dengan 8.445 kata.
Sebelum tahun 1829 saat pelantikan Andrew Jackson, pidato Presiden yang dilantik selalu dilakukan ruang DPR AS atau Senat AS. Jackson sendiri pidato di sayap timur Capitol Hill. Baru di tahun 1981 hingga kini dilakukan di sayap abrat Capitol Hill.
Pelepasan presiden
Usai pengambilan sumpah di Capitol Hill, Presiden dan Wakil Presiden terpilih beserta pasangan masing-masing, akan melepas Presiden dan Wakil Presiden lama dalam tradisi yang sudah berlangsung ratusan tahun.
Melewati jajar kehormatan dari militer, Presiden dan Wakil Presiden lama akan dilepas menuju kendaraan yang akan membawa mereka. Khusus untuk Presiden lama beserta mantan Ibu Negara, ada yang berbeda. Mereka akan menggunakan helikopter keneragaan, Marine One untuk meninggalkan Capitol Hill. Ini dimulai oleh Gerald Ford di tahun 1977.
Usai mengantar Presiden dan Wakil Presiden lama, maka Presiden dan Wakil Presiden baru kembali ke Capitol Hill untuk mengikuti makan siang kenegaraan perdana yang dihelat oleh JCCIC.
Seremoni penandatanganan
Hal pertama yang dilakukan oleh Presiden setelah dilantik adalah melakukan penandatanganan dokumen negara untuk pertama kali. Lokasinya di President Room, tidak jauh dari Senat Chamber di Capitol Hill. Tradisi ini diawali oleh Presiden Ronald Reagan di tahun 1981.
Dokumen yang ditandatangani di sini antara lain bisa berupa nominasi, pernyataan, atau perintah eksekutif. Sebelum tahun 1981, nominasi diajukan ke Senat saat hari pelantikan tanpa upacara.
Makan siang kenegaraan
Tradisi makan siang kenegaraan usai pelantikan ini dimulai pada tahun 1953, saat Presiden Dwight D. Eisenhower mengikuti makan siang yang dihelat oleh JCCIC. Kegiatan ini diadakan di Statuary Hall yang ada di Capitol Hill.
Sebelumnya, sejak pertengahan Abad ke-19 hingga awal Abad ke-20, Presiden yang baru dilantik akan menuju Gedung Putih untuk makan siang yang dipersiapkan oleh Presiden yang akan digantikan.
Selain dihadiri oleh Wakil Presiden terpilih beserta keluarga, acara ini juga dihadiri oleh pimpinan Senat AS, anggota JCCIC dan tamu undangan. Diisi dengan pidato, pemberian hadiah, hingga bersulang bersama untuk pemerintahan yang baru.
Parade pelantikan
Ini merupakan agenda terakhir dari rangkaian tradisi pelantikan Presiden dan Wakil Presiden AS. Usai makan siang kenegaraan perdana, Presiden dan Wakil Presiden beserta istri dan pemimpin militer AS, akan menuju sayap timur Capitol Hill untuk mengikuti defile militer sebagai bentuk penghormatan terhadap Presiden dan Wakil Presiden yang baru saja dilantik.
Tradisi ini dimulai pada tahun 1801 untuk Presiden Thomas Jefferson. Namun, parade yang tertata lebih rapih dan formal dimulai saat pelantikan Presiden James Madison di tahun 1809.
BACA JUGA:
- https://voi.id/berita/27327/imbas-pandemi-covid-19-phri-dki-banyak-hotel-dijual
- https://voi.id/berita/27330/gelombang-pasang-di-manado-meluap-ke-mantos-dan-megamas-sampah-ikut-terbawa-arus
- https://voi.id/berita/27326/ombak-pasang-di-manado-meluap-ke-jalanan-hingga-masuk-mal-ini-penjelasan-bmkg
[/see_also
Kegiatan ini biasanya dilanjutkan parade pelantikan yang diikuti oleh militer, perwakilan organisasi masyarakat dan marching band. Presiden dan Wakil Presiden terpilih beserta pasangan dan keluarga akan berada di depan parade, berjalan kaki dari Pennsylvania Avenue menuju White House, sambil menyapa masyarakat Amerika Serikat. Setibanya di White House, Presiden beserta Wakil Presiden dan istri juga sejumlah pejabat lain, akan menyaksikan parade dari Presidential Reviewing Stand.