Ancaman Keamanan Meningkat, Latihan Pelantikan Presiden Amerika Serikat Ditunda
Pasukan Garda Nasional dikerahkan untuk mengamankan Washington DC. (Twitter/@ChiefNGB)

Bagikan:

JAKARTA - Meningkatnya suhu dalam negeri Amerika Serikat jelang pelantikan Presiden terpilih AS Joe Biden, membuat aparat keamanan federal meningkatkan pengawasannya di seluruh wilayah Amerika, utamanya di kawasan Washington DC.

Sementara, tim Joe Biden yang berkoordinasi dengan aparat keamanan federal juga bekerja ekstra untuk memastikan keamanan pemenang Pilpres AS itu. Sejumlah langkah pengamanan pun dilakukan.

Latihan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih yang sedianya digelar pada Hari Minggu lusa, ditunda karena masalah keamanan. Ini seperti melansir Reuters dari Politico.

Kendati demikian, latihan tersebut tidak sepenuhnya dibatalkan, karena latihan pelantikan akan digelar pada Senin pekan depan. Namun, belum ada komentar dari Panitia Pelantikan Presiden terkait hal ini. 

Selain itu, tim Joe Biden juga telah membatalkan perjalanan Amtrak dari Walmington ke Washington yang rencananya dilakukan Senin pekan depan. Pertimbangannya adalah masalah keamanan.

Untuk diketahui, Joe Biden merupakan penggemar angkutan umum untuk mobilitas sehari-hari, dimana ia selalu menaiki kereta komuter Amtrak dari kediamannya di Wilmington, Delaware.

Terkait dengan masalah keamanannya hingga pelantikan nanti, Biden telah meminta calon wakil jaksa agung yang juga mantan penasihat kontra-terorisme Presiden Barrack Obama, Lisa Monaco, untuk menjadi penasihat keamanan dalam negeri sementara, hingga tim keamanannya selesai dibentuk. 

Ada pun Direktur Biro Investigasi Federal (FBI) Christopher Wray sebelumnya mengungkapkan, pihaknya terus menyelidiki dan mencari individu-individu yang mungkin dapat mengancam keselamatan dan keamanan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Amerika Serikat.