Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence berjanji untuk menjaga tradisi demokrasi, sekaligus memastikan keamanan transisi kekuasaan kepada Joe Biden.

Hal ini disampaikan Pence pada Kamis waktu setempat, saat menyapa pasukan Garda Nasional yang berjaga di Capitol Hill, Washington DC sebelum mengikuti rapat keamanan di Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA).

“Kita semua menjalani hari itu, 6 Januari. Dan seperti yang dijelaskan Presiden kemarin, kita berkomitmen untuk transisi yang tertib dan pelantikan yang aman. Rakyat Amerika berhak mendapatkannya,” kata Pence, melansir Reuters.

Pence pun menegaskan, Joe Biden dan Kamala Harris akan dilantik dalam suasana dan cara yang sesuai dengan sejarah dan tradisi Amerika Serikat yang telah berlangsung lama. Termasuk juga dengan memberikan penghormatan kepada rakyat Amerika Serikat.

Mike Pence
Mike Pence saat menyapa pasukan Garda Nasional di Capitol Hill. (Twitter/@VP)

Sementara, kepada para pasukan Garda Nasional yang berjaga di Capitol Hill, Pence berterima kasih atas dedikasi dan pengorbanan mereka untuk menjaga Amerika Serikat tetap aman pada momen-momen demokrasi yang begitu penting.

Diketahui, Mike Pence merupakan salah satu rekan paling setia Donald Trump. Namun, penolakannya untuk mencegah sertifikasi Kongres atas kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS, membuatnya dituduh sebagai pengkhianat. 

Trump dan Pence disebut sempat bertemu di Oval Office Gedung Putih pada Senin pekan ini, untuk memperbaiki hubungan keduanya. Namun, cara Trump memperlakukan Pence disebut mengecewakan. Beberapa pendukung Trump bahkan sempat membahas upaya pembunuhan terhadap Pence.