JAKARTA - Paus Fransiskus menyampaikan duka cita dan mendoakan korban bencana alam gempa bumi di Sulawesi Barat, serta kecelakaan pesawat terbang Sriwijaya Air SJ-182.
"Solidaritas yang tulus dengan semua yang terkena dampak bencana alam ini dan berdoa untuk ketenangan almarhum, penyembuhan yang terluka dan penghiburan dari semua yang berduka," kata Paus Fransiskus dalam telegram yang dikirim atas namanya oleh Kardinal Sekretaris Negara Pietro Parolin mengutip vaticannews.
Kemudian, melalui Duta Besar Apostolik di Indonesia dan otoritas lokal, Paus Fransiskus ingin doa dukungan yang disampaikannya kepada semua yang terlibat dalam upaya pencarian dan penyelamatan yang berkelanjutan.
Doa kali ini disampaikan Paus dari Perpusatakaan Apostolic Palace. Biasanya, Paus menyampaikan doa atau pidato di sebuah jendela di salah satu sudut Basilika Santo Petrus, menghadap ke Lapangan Santo Petrus.
BACA JUGA:
- https://voi.id/berita/27344/i-casing-i-cvr-sriwijaya-air-sj-182-ditemukan-cvr-nya-masih-dicari
- https://voi.id/berita/27347/dihelat-lusa-ini-fakta-rangkaian-tradisi-pelantikan-presiden-dan-wakil-presiden-as
- https://voi.id/teknologi/27331/tekor-biaya-produksi-tinggi-bytedance-tutup-bisnis-smartphone-nya
[/see_also
Diketahui, sejumlah bencana terjadi di Indonesia dalam dua minggu terakhir. Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 jatuh di perairan Kepulauan Seribu pada 9 Januari lalu yang menewaskan 62 awak dan penumpang.
Pada hari yang sama, terjadi Tanah Longsor di Sumedang, Jawa Barat. Berikutnya, pada Jumat 15 Januari terjadi gempa bumi di Sulawesi Barat yang menewaskan puluhan orang dan ratusan orang lainnya luka-luka. Sementara di Manado, banjir dan tanah longsor yang terjadi Sabtu 16 Januari menyebabkan 5 orang tewas dan ratusan orang lainnya mengungsi.