BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mencetak skor 4,08 dalam penilaian evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2024. Angka tersebut termasuk tinggi dan menjadi prestasi bagi wilayah tersebut.
"Prestasi ini ditetapkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagai pengakuan atas komitmen dan konsistensi kita dalam mendorong transformasi digital di sektor pemerintahan," kata Penjabat Bupati Bekasi Dedy Supriyadi di Cikarang, dikutip dari ANTARA, Sabtu 4 Januari.
Ia menilai skor 4,08 ini menunjukkan peningkatan berkelanjutan dari tahun-tahun sebelumnya serta tidak hanya mencerminkan peningkatan layanan berbasis elektronik dan digitalisasi di berbagai bidang melainkan juga efisiensi, transparansi hingga akuntabilitas layanan publik yang lebih baik.
"Melalui keputusan dari KemenPAN-RB tentang hasil evaluasi SPBE pada instansi pusat dan pemerintah daerah se-Indonesia tahun 2024, Kabupaten Bekasi kini memiliki predikat 'Sangat Baik' dengan skor 4,08," katanya.
Dia menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Bekasi dalam kurun waktu empat tahun terakhir berhasil menggenjot skor SPBE yang hanya 1,6 pada tahun 2021, menjadi 1,71 di tahun 2022 dan naik signifikan pada tahun 2023 menjadi 3,28.
BACA JUGA:
Dirinya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintahan khususnya Dinas Kominfosantik yang telah berkontribusi mendorong terselenggara layanan berbasis elektronik serta digitalisasi tata kelola pemerintahan dan juga masyarakat secara umum yang turut berkontribusi dalam pencapaian ini.
"Hasil ini adalah bukti nyata sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif serta responsif terhadap kebutuhan zaman," ucapnya.
Kepala Dinas Kominfosantik Kabupaten Bekasi Yan Yan Akhmad Kurnia mengatakan SPBE merupakan kerangka kerja untuk menerapkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam berbagai aspek tata kelola pemerintahan.
"Tujuan utama SPBE meningkatkan efisiensi, meningkatkan mutu pelayanan publik, memperkuat transparansi dan akuntabilitas serta mendorong inovasi," katanya.
Yan Yan menyampaikan bahwa evaluasi SPBE dilakukan secara menyeluruh meliputi aspek tata kelola, layanan serta dampak terhadap masyarakat. Skor 4,08 merupakan tingkatan sangat baik dan mendekati istimewa yang menjadi puncak predikat penilaian.
"Kami berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi untuk terus berinovasi," katanya.
Prestasi ini juga menandai bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi menjadi daerah adaptif terhadap tantangan era digital serta berkomitmen menjaga keberlanjutan transformasi digital agar manfaatnya dapat dirasakan secara luas oleh masyarakat.