JAKARTA - Bintang film laga dan mantan Gubernur California dari Partai Republik Arnold Schwarzenegger pada Hari Rabu memberikan dukungannya untuk calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat Kamala Harris, mengatakan "Saya akan selalu menjadi orang Amerika sebelum saya menjadi seorang Republik."
Bintang "Terminator" itu mengatakan, dia tersinggung oleh Partai Republik yang menolak untuk mengakui kekalahan Donald Trump dalam pemilihan umum 2020, serta pernyataan calon dari Partai Republik tersebut bahwa Amerika "seperti tong sampah bagi seluruh dunia."
Sebagai gubernur, Schwarzenegger mengatakan, dia belajar untuk "mencintai kebijakan dan membenci politik" dan menambahkan "Saya membenci politik lebih dari sebelumnya," melansir Reuters 31 Oktober.
Dia juga mengatakan "Saya tidak menyukai kedua partai saat ini," dengan alasan keduanya tidak akan mengatasi defisit anggaran AS, dan bahwa beberapa kebijakan Demokrat menyebabkan peningkatan kejahatan.
"Saya ingin berhenti," tulis Schwarzenegger.
"Tetapi saya tidak bisa," sambungnya.
"Karena menolak hasil pemilihan adalah hal yang sangat tidak Amerika." Menyebut Amerika sebagai "tong sampah bagi dunia adalah hal yang sangat tidak patriotik, hal itu membuat saya marah," tambahnya.
"Dan saya akan selalu menjadi orang Amerika sebelum saya menjadi seorang Republikan," kata Schwarzenegger.
"Itulah sebabnya, minggu ini, saya memilih Kamala Harris dan Tim Walz," tandasnya.
BACA JUGA:
Trump melontarkan komentar "tong sampah" ketika mengkritik penanganan pemerintahan Presiden Joe Biden dan Wapres Kamala Harris terkait perbatasan AS-Meksiko, dengan mengatakan penegakan hukum sangat longgar sehingga negara lain dapat "membuang orang yang tidak mereka inginkan" di Amerika Serikat.
Schwarzenegger sendiri berimigrasi ke AS dari Austria dan membangun karier binaraga yang sukses, sebelum membintangi film-film terkenal tahun 1980-an seperti "Conan the Barbarian," "The Terminator" dan "Predator." Ia menjabat sebagai Gubernur Negara Bagian California dari tahun 2003 hingga 2011.
Diketahui, calon presiden dari Partai Demokrat Kamala Harris dan calon presiden dari Partai Republik Donald Trump akan bersaing dalam Pemilihan Presiden AS yang digelar Selasa pekan depan.