Ucapkan Selamat kepada Presiden Prabowo, Joe Biden Harapkan Peningkatan Kemitraan Strategis Komprehensif

JAKARTA - Presiden Joe Biden berharap kemitraan strategis komprehensif antara Indonesia dan Amerika Serikat terus meningkat, saat mengucapkan selamat atas pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden ke-8 RI Hari Minggu.

Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden ke-8 di Ruang Sidang Paripurna, Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, menggantikan pendahulunya Joko Widodo.

"Saya mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo Subianto atas pelantikannya sebagai Presiden Republik Indonesia, dan kepada seluruh rakyat Indonesia yang telah menggunakan hak pilihnya dan menyuarakan pendapatnya," kata Presiden Biden dalam pernyataan di situs Gedung Putih, seperti dikutip Senin 21 Oktober.

Presiden Biden mengatakan, Indonesia dan Amerika Serikat merayakan 75 tahun hubungan diplomatik.

"Wakil Presiden Harris dan saya berharap dapat bekerja sama dengan Presiden Prabowo untuk merayakan tonggak sejarah ini dengan terus memperkuat Kemitraan Strategis Komprehensif kami dan menunjukkan bahwa negara demokrasi dapat mengatasi tantangan-tantangan yang paling penting bagi kehidupan masyarakat kita," kata Presiden Biden.

Senada dengan Pemimpin White House, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga mengharapkan dilantiknya Prabowo akan meningkatkan hubungan Jakarta dengan Washington.

Kami menyampaikan ucapan selamat kepada Presiden Indonesia terpilih Prabowo Subianto atas kemenangannya dan sekali lagi memuji rakyat Indonesia atas partisipasi yang tinggi dan komitmen mereka terhadap demokrasi dan supremasi hukum," kata Menlu Blinken dalam unggahan situs Departemen Luar Negeri AS.

"Amerika Serikat dan Indonesia merayakan 75 tahun hubungan diplomatik yang didasarkan pada demokrasi dan pluralisme. Sebagai mitra dan sahabat dekat di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif, kami bekerja sama untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi warga negara kami," lanjutnya.

"Kami berharap dapat bermitra secara erat dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Pemerintahannya ketika mereka mulai menjabat pada bulan Oktober," tambah Menlu Blinken.

Diketahui, Amerika Serikat mengirimkan delegasinya untuk menghadiri pelantikan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, dengan Presiden Biden pekan lalu tengah melakukan kunjungan ke Berlin, Jerman untuk menghadiri pertemuan dengan pemimpin Jerman, Prancis dan Inggris untuk membahas situasi Timur Tengah dan Perang di Ukraina.

Delegasi AS yang dipimpin Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield, terdiri dari Kamala Shirin Lakhdhir, Wakil Menteri Perdagangan Don Graves, Panglima Komando Indo-Pasifik AS Laksamana Samuel Paparo, Wakil Menteri Luar Negeri AS Untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik Daniel J. Kritenbrink dan Asisten Khusus Presiden Joe Biden yang sekaligus Direktur Senior Untuk Asia Timur dan Oseania di Dewan Keamanan Nasional Mira Rapp-Hooper, dikutip dari VOA.