Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joe Biden dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sepakat meningkatkan hubungan kerja sama kedua negara, saat mereka bertemu di Ruang Oval, Gedung Putih, Washington D.C Senin waktu setempat.

Menyambut Presiden Jokowi, Presiden Biden berterima kasih dan memuji keramahan yang diterimanya saat mengikuti KTT G20 di Bali tahun lalu.

Presiden Biden mengatakan, memperingati 75 tahun kerja sama kedua neagra, ia berpandangan kemitraan Jakarta dan Washington akan lebih kuat dari sebelumnya dan terus menjadi lebih kuat.

"Hari ini, kita berbicara tentang membawa hubungan kita untuk meluncurkan tingkat kerja sama setinggi mungkin: Kemitraan Strategis Komprehensif," ujar Presiden Biden dalam rilis Gedung Putih, seperti dikutip Selasa 14 November.

"Hal ini akan menandai era baru antara kita, dalam hubungan antara Amerika Serikat dan Indonesia secara keseluruhan, yang akan mempengaruhi segalanya. Hal ini mencakup peningkatan kerja sama keamanan, khususnya keamanan maritim. Hal ini juga mencakup perluasan kerja sama kita untuk membangun rantai pasokan yang aman dan tangguh. Hal ini termasuk memperdalam kolaborasi kita untuk memerangi krisis iklim," urai Presiden Biden, seraya menambahkan "Indonesia adalah pemain penting dalam transisi energi ramah lingkungan dunia".

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Biden juga memuji kepemimpinan Indonesia di ASEAN tahun ini, memastikan siap bekerja sama untuk memajukan Indo-Pasifik yang bebas, terbuka, aman, dan sejahtera.

Sementara itu, Presiden Jokowi yang juga memuji AS sebagai salah satu mitra terpenting Indonesia mengatakan, peningkatan kemitraan kedua negara harus dapat memberikan makna yang nyata.

"Kami sepakat untuk meningkatkan kemitraan kami menjadi Kemitraan Strategis Komprehensif. Namun yang terpenting, kita harus memberikan makna yang nyata terhadapnya," kata Presiden Jokowi.

Ditambahkan Presiden Jokowi, Indonesia juga berharap kemitraan kedua negara dapat berkontribusi pada perdamaian serta kemakmuran regional dan global.

"Oleh karena itu, Indonesia meminta AS untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," tandas Presiden Jokowi.