JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Amerika Serikat berbuat lebih banyak untuk menghentikan kekerasan di Jalur Gaza, Palestina, saat bertemu dengan Presiden Joe Biden di Gedung Putih, Washington D.C, Senin waktu setempat.
Presiden Biden menyambut Presiden Indonesia Joko Widodo di Gedung Putih, sebelum kedua kedua pemimpin menghadiri pertemuan puncak Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) di San Francisco.
"Indonesia mengimbau AS untuk berbuat lebih banyak guna menghentikan kekejaman di Gaza. Gencatan senjata adalah suatu keharusan demi kemanusiaan," kata Presiden Jokowi di Ruang Oval sebelum melakukan pembicaraan dengan Presiden Biden, melansir Reuters 14 November.
Kedua pemimpin diperkirakan akan menyetujui sejumlah kerja sama baru di antara kedua negara, seperti di bidang pertahanan, meliputi keamanan siber, luar angkasa, latihan gabungan dan ancaman nuklir, menurut seorang pejabat senior Pemerintahan Presiden Biden yang menolak disebutkan namanya.
Terkait iklim, Amerika Serikat akan mengumumkan langkah-langkah bersama negara Asia Tenggara tersebut dalam penangkapan dan penyimpanan karbon, mendukung jaringan listrik, dan meningkatkan kualitas udara.
"Presiden juga akan meminta Indonesia untuk memainkan peran yang lebih besar dan membantu kami di Timur Tengah," kata pejabat AS tersebut, tanpa menjelaskan lebih lanjut apa saja dampak dari perluasan peran tersebut.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dalam keterangan pers Hari Minggu mengatakan akan menyampaikan hasil pertemuan KTT OKI kepada Presiden Biden, serta menyampaikan pesan Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
BACA JUGA:
"Saya juga akan menyampaikan pesan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas yang meminta saya secara khusus untuk menyampaikannya kepada Presiden Biden," ujar Presiden Jokowi.
"Gencatan senjata harus segera diwujudkan, bantuan kemanusiaan harus dipercepat dan diperbanyak, perundingan damai harus segera dimulai, fasilitas publik dan kegiatan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran serangan, dan Israel harus bertanggung jawab atas kekejaman yang telah dilakukan," tandasnya.