Ada Sekolah yang Belum Gelar Tatap Muka, Mendikbud: Tanya Gubernur Kenapa Belum Buka?
Mendikbud Nadiem Makarim (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah mengeluarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) empat menteri mengenai panduan penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. Isinya, pemerintah mewajibkan instansi pendidikan untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) pada bulan Juli mendatang.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengklarifikasi sebetulnya pemerintah pusat sudah memberikan wewenang membuka sekolah kepada pemerintah daerah. Bahkan kata dia, sejak Januari semua sekolah sudah boleh menggelar kegiatan belajar tatap muka. 

"Jadi mohon tanya Pemda masing masing, bupati, gubernur kenapa belum buka padahal sudah dibuka di bulan Januari," tegas Nadiem saat Live Instagram bersama Youtuber Jerome Polin yang dipantau Selasa, 30 Maret.

Menurut Nadiem, pemerintah telah mendorong vaksinasi untuk kalangan guru dan tenaga pengajar lainnya. Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menargetkan proses belajar mengajar bisa kembali normal atau dapat dilaksanakan secara tatap muka pada semester kedua 2021.

“Jadi guru sudah masuk prioritas dan Presiden juga dukung agar 5,5 juta guru pada Juni sampai Juli sudah semua divaksin, jadi yang udah vaksin harusnya bisa langsung buka sekolah,” kata Nadiem.

Karena itu, Nadiem berharap proses belajar tatap muka di sekolah dapat mulai dilaksanakan pada Juli 2021.

"Itu bukan keputusan saya, tapi masing-masing Pemda. Jadi mohon tanya bupati dan gubernur masing-masing," katanya.

Namun demikian, Nadiem mengingatkan, sekolah yang sudah dibuka tetap harus membatasi agar semua peserta didik dan pendidik tidak berkumpul.

 "Tapi tatap mukanya terbatas ya. Enggak boleh nongkrong di kantin, enggak ada ekskul jadi masih hybrid model lah," katanya.

Nadiem pun memahami ada daerah yang kesulitan menerapkan proses pendidikan jarak jauh (PJJ). Dia menyarankan agar sekolah di wilayah tersebut segera berkegiatan secara tatap muka.

"Saya sudah mendorong untuk daerah yang tidak bisa lakukan PJJ, ayok masuk sekolah duluan," katanya.

Diketahui, Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Setelah Vaksinasi COVID-19 bakal diluncurkan hari ini, Selasa 30 Maret. 

Empat menteri yang terlibat pada peluncuran SKB hari ini, yakni Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Menteri AgamaYaqut Cholil Qoumas, Menteri Kesehatan Budi Gunadi, dan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.

Peluncuran SKB hari ini direalisasikan setelah diundur selama hampir sepekan. Sebelumnya, SKB direncanakan diterbitkan hari ini, Rabu, 24 Maret.

Beberapa hal yang dipertimbangkan antara lain lantaran selama pandemi pengaruh yang sangat besar terhadap pelaksanaan pendidikan, terutama karena sekolah harus tutup untuk mencegah penyebaran virus di kalangan pelajar, pendidik, dan tenaga kependidikan.