JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mendorong Polri membentuk tim khusus (timsus) untuk menyelidiki kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV beserta tiga orang anggota keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
Saat ini Polda Sumatera Utara sudah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus tersebut.
"Saya sangat menyayangkan dan menyesalkan kejadian itu, sangat prihatin. Karena yang saya dapat informasi, wartawan tersebut kerap beritakan pemberitaan terkait peredaran atau judi online di wilayah dia bekerja, dan itu kemudian risiko yang dia terima," ujar Nasir, Selasa, 9 Juli.
"Dan saya pikir, saya sependapat kalau kemudian ada usulan dan kita dorong agar kepolisian membentuk satu tim khusus. Karena ini serius, ini menyangkut dengan profesi wartawan yang dia memberitakan suatu peristiwa dan juga dia berusaha untuk memberikan kejelasan kepada masyarakat," sambungnya.
Karena itu, legislator dapil Aceh itu berharap pimpinan di Polri membentuk satu tim khusus untuk mengusut kasus tersebut secara tuntas hingga terang benderang.
"Jadi supaya tidak ada kesimpangsiuran, keterlibatan oknum ini, oknum itu, dan sebagainya. Sehingga spekulasi yang berkembang selama ini bisa terungkap," kata Nasir.
"Kita harapkan mudah-mudahan juga ada pihak di luar kepolisian untuk bantu tim tersebut," sambungnya.
BACA JUGA:
Menurut Nasir, tim khusus Polri juga bisa melibatkan pemangku kepentingan lainnya seperti tokoh masyarakat setempat.
"Ya ada tokoh masyarakat yang punya korelasi dengan apa yang terjadi, sehingga agak objektif. Nggak perlu satgas juga, tapi semacam tim yang libatkan orang di luar kepolisian, ini bagian dari transparansi dan akuntabilitas untuk usut kasus ini," pungkasnya.