Bagikan:

JAKARTA - Kapal Angkatan Laut Iran Sahand tenggelam seluruhnya di perairan dangkal di pelabuhan selatan Bandar Abbas. Kapal ini sempat diubah posisinya setelah terbalik pada Minggu.

“Kapal perang Sahand, yang berhasil diseimbangkan kembali di atas air dengan susah payah pada hari Senin, kini tenggelam setelah tali penahan kapal putus,” kata Nournews, kantor berita yang berafiliasi dengan Dewan Keamanan Nasional Tertinggi dilansir Reuters, Selasa, 9 Juli.

Pada Minggu, media pemerintah mengatakan kapal tersebut terbalik saat perbaikan di dermaga karena masuknya air. Otoritas lantas berupaya menyeimbangkannya kembali.

Kapal perang siluman buatan Iran pertama kali diluncurkan pada tahun 2018 dan dilengkapi dengan dek penerbangan untuk helikopter, peluncur torpedo, senjata anti-pesawat dan anti-kapal, rudal permukaan-ke-permukaan dan permukaan-ke-udara serta kemampuan peperangan elektronik. kepada media lokal.

Iran mengembangkan industri senjata dalam negeri yang besar meskipun menghadapi sanksi dan embargo internasional yang melarang Iran mengimpor banyak senjata.

Negara ini meluncurkan kapal perusak buatan lokal pertamanya pada tahun 2010 sebagai bagian dari program untuk memperbarui peralatan angkatan lautnya, yang sudah ada sejak sebelum revolusi Islam tahun 1979 dan sebagian besar merupakan buatan AS.

Pada tahun 2021, kapal Angkatan Laut Iran Kharg tenggelam setelah terbakar di Teluk Oman saat menjalankan misi pelatihan, tanpa menimbulkan korban jiwa.