JAKARTA - Serangan rudal Rusia di wilayah Poltava Ukraina menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya.
“Untuk hari ketiga berturut-turut, Rusia menyerang wilayah Poltava,” kata gubernur wilayah Filip Pronin di Telegram dilansir Reuters, Rabu, 3 Juli.
Satu orang berada dalam kondisi parah, imbuhnya.
Angkatan udara Ukraina mengatakan pihaknya menembak jatuh sebuah rudal Rusia, yang diidentifikasi sebagai jenis Х-59/69, di wilayah tersebut. Namun puing-puing merusak sekolah dan taman kanak-kanak, menurut Pronin.
Serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia juga terjadi kota Dnipro di Ukraina. Serangan ini menewaskan empat warga sipil dan melukai 27 lainnya.
Serangan di Dnipro merusak taman kanak-kanak, sekolah, dan rumah sakit serta menyebabkan kebakaran.
“Pagi ini tidak baik bagi kami. Musuh telah melancarkan serangan gabungan ke kota kami," kata Serhiy Lysak, gubernur wilayah sekitar Dnipropetrovsk, dalam video yang diposting di aplikasi pesan Telegram dilansir Reuters, Rabu, 3 Juli.
Sebelas orang luka sudah dibawa ke rumah sakit dan dua orang berada dalam kondisi serius.
BACA JUGA:
Sementara di Kharkiv, satu orang tewas dan empat lainnya terluka.
Jaksa wilayah Kharkiv mengatakan satu orang tewas dan dua lainnya luka-luka dalam serangan di desa Borova yang juga merusak 10 rumah, toko, dan gedung administrasi.
Di desa Ruska Lozova, dua orang terluka dan 10 rumah rusak dalam serangan, Rabu, 3 Juli, dini hari dengan dua rudal S-400, dilansir Reuters.