Bagikan:

JAKARTA - Rusia meneruskan invasinya ke Ukraina. Militer Negeri Beruang Merah itu kembali menggempur dua kota di Ukraina Tengah, Sabtu, 2 April.

Menurut pengakuan kepala wilayah Poltava, rudal Rusia menghancurkan infrastruktur dan bangunan tempat tinggal di Kota Poltava dan Kremenchuk.

"Rudal menghantam salah satu fasilitas infrastruktur tadi malam," tulis Dmitry Lunin dalam unggahannya, seperti dikutip Antara dari Reuters. "Banyak terjadi serangan di kota pagi ini."

Kota Poltava adalah ibu kota wilayah Poltava, sebelah timur Kyiv. Sementara Kremenchuk adalah salah satu kota besar di wilayah tersebut.

Lunin kemudian mengatakan, sedikitnya empat rudal menghantam dua objek infrastruktur di Poltava. Sedangkan menurut informasi awal, tiga pesawat musuh menyerang fasilitas industri Kremenchuk.

Belum ada informasi langsung mengenai kemungkinan korban, kata Lunin. Sementara, Reuters belum dapat memverifikasi langsung laporan tersebut.

Rusia sendiri menyangkal telah menargetkan warga sipil dalam perang ini. Moskow menyebut, serangan terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II itu sebagai "operasi militer khusus".

Di wilayah Dnipro di Ukraina barat daya, rudal menyasar fasilitas infrastruktur hingga melukai dua orang dan menimbulkan kerusakan yang signifikan, kata kepala wilayah setempat Valentyn Reznichenko lewat unggahannya.

Di Kota Kryvyi Rih, sebuah SPBU ditembaki sehingga menyebabkan kebakaran, katanya.