Bagikan:

JAKARTA - Rusia kembali memperoleh 'bukti dukungan' Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terhadap Ukraina, setelah berhasil menahan kendaraan tempur milik Ukraina.

Dalam keterangannya Jumat, Kementerian Pertahanan menyebut Ukraina meningkatkan kemampuan tank miliknya dengan standar NATO, setelah berhasil menahan salah satu tank Kyiv di dekat Chernigov.

"Pasukan Rusia merebut kendaraan tempur, tank T-64 yang beroperasi penuh yang ditinggalkan oleh angkatan bersenjata Ukraina di pinggiran Chernigov dan sekarang sedang diperiksa oleh spesialis militer Rusia," sebut kementerian dalam keterangannya, dikutip dari TASS 2 April.

"Dibandingkan dengan kendaraan tempur dasar, tank ini dilengkapi dengan night vision. kamera pencitraan termal dan instrumen observasi, serta dengan perangkat komunikasi dan navigasi standar NATO," ungkap kementerian.

Pihak kementerian menambahkan, tank dengan amunisi penuh tersebut ditinggalkan terburu-buru oleh tentara Ukraina, saat pasukan Rusia mendekat.

Diketahui, Amerika Serikat, NATO dan sejumlah negara mengirimkan bantuan militer, untuk Ukraina menghadapi invasi Rusia. Terbaru, Kementerian Pertahanan AS resmi menambah bantuan keamanan hingga 300 juta dolar AS kepada Kyiv oleh Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI). Bantuan itu dalam bentuk alat-alat militer.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Pertahanan mengutip pernyataan Sekretaris Pers Pentagon John F. Kirby, AS akan memberikan bantuan keamanan hingga $300 juta untuk meningkatkan kemampuan Ukraina mempertahankan diri. Keputusan ini menegaskan komitmen Amerika Serikat terhadap kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina dalam mendukung upaya heroiknya melawan Rusia.

Alat-alat militer yang dikirim adalah:

• Sistem roket berpemandu laser;

• Sistem Udara Tak Berawak Taktis Switchblade;

• Sistem Udara Tak Berawak Puma;

• Sistem Udara Kontra-Tak Berawak;

• Kendaraan Beroda Serbaguna Mobilitas Tinggi Lapis Baja;

• Amunisi nonstandar kaliber kecil hingga besar;

• Perangkat penglihatan malam, sistem citra termal, dan optik;

• Sistem komunikasi taktis aman;

• Senapan mesin non-standar;

• Layanan citra satelit komersial;

• Perlengkapan medis, peralatan lapangan, dan suku cadang.

Diketahui, Amerika Serikat kini telah memberikan lebih dari 2,3 miliar dolar AS bantuan keamanan ke Ukraina sejak awal pemerintahan Biden, termasuk lebih dari 1,6 miliar dolar AS bantuan keamanan sejak invasi Rusia yang direncanakan dan tidak beralasan.

Amerika Serikat juga terus bekerja dengan Sekutu dan mitranya untuk mengidentifikasi dan memberikan kemampuan tambahan kepada Ukraina.