Pasukan Rusia Dipukul Mundur dari Sekitar Kyiv, Mantan Juara Dunia Tinju Vitali Klitschko Minta Warganya Tidak Kembali Dulu
Wali Kota Kyiv Vitali Klitschko. (Sumber: kyivcity.gov.ua)

Bagikan:

JAKARTA - Mantan juara dunia tinju kelas berat Vitali Klitschko yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Kyiv, meminta warganya tidak kembali dulu ke kota tersebut, meski pasukan Rusia berhasil dipukul mundur dari sekitar Kyiv.

Ukraina memukul mundur pasukan Rusia di sekitar Kyiv pada Hari Jumat, merebut kembali kendali beberapa daerah dekat ibukota di tengah pertempuran sengit, kata para pejabat Ukraina.

Rusia mengatakan selama negosiasi pada Hari Selasa, mereka akan mengurangi operasi di wilayah Kyiv dan Chernihiv, yang keduanya berada di Ukraina utara. Tetapi, para pejabat di kedua wilayah mengatakan pertempuran terus berlanjut di beberapa daerah.

"Pasukan kami mengejar mereka ke barat laut dan timur laut (Kyiv), mendorong musuh menjauh dari Kyiv," kata Oleksiy Arestovych, penasihat politik Presiden Volodymyr Zelenskiy, melansir Reuters 2 April.

Dia mengatakan, Rusia juga melakukan rotasi pasukan parsial dan mengirim beberapa pasukannya untuk berperang di Ukraina timur.

Kemudian, pejabat setempat mengatakan Kota Bucha dan Ivankiv di wilayah Kyiv utara telah direbut kembali oleh pasukan Ukraina. Sementara angkatan bersenjata Ukraina mengatakan kota terdekat Borodyanka juga telah dibebaskan, berbagi foto pasukan Ukraina yang mereka katakan diambil di kota itu.

"31 Maret akan tercatat dalam sejarah kota kami, sebagai hari pembebasannya dari (pasukan) Rusia," kata Wali Kota Bucha Anatolii Fedoruk dalam sebuah video yang tampaknya difilmkan di luar balai kota.

Reuters tidak dapat segera memverifikasi informasi tentang permukiman yang direbut kembali, gerakan militer atau pertempuran di wilayah tersebut.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan, pasukan Rusia tidak mundur tetapi menata ulang kekuatannya. Sementara, pejabat Ukraina mengatakan pasukan Rusia kehilangan kekuatan daripada mundur atas kemauan mereka sendiri.

Terpisah, Walikota Vitaliy Klitschko mendesak warga untuk tidak kembali ke Kyiv, karena pertempuran besar sedang terjadi di utara dan timur ibukota. Dia tidak menunjukkan ini adalah pertempuran baru.

"Risiko kematian cukup tinggi, dan itulah mengapa saran saya kepada siapa pun yang ingin kembali adalah: Tolong, luangkan sedikit waktu lagi," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur wilayah Chernihiv, di mana Rusia juga berjanji untuk mundur, mengatakan beberapa tentara Rusia telah ditarik tetapi beberapa tetap di wilayahnya.

"Serangan udara dan rudal (masih) mungkin terjadi di kawasan itu, tidak ada yang mengesampingkan hal ini," tukas Gubernur Viacheslav Chaus dalam sebuah pidato video.

Pejabat Ukraina juga mengatakan kota pelabuhan selatan Mariupol masih bertahan setelah berminggu-minggu dibombardir oleh pasukan Rusia dan pertempuran berlanjut di Ukraina timur.

Diberitakan sebelumnya, pasukan Ukraina berhasil melancarkan serangan balasan terhadap pasukan Rusia, merebut kembali dua wilayah strategis yang selama dibombardir tentara Moskow, seperti melansir.

Intelijen militer Inggris mengatakan pada Hari Jumat, pasukan Ukraina telah merebut kembali Desa Sloboda dan Lukashivka di selatan Chernihiv, terletak di sepanjang rute pasokan utama antara kota itu dengan Kyiv

Seperti mengutip The National News, keberhasilan merebut kembali Desa Sloboda dan Lukashivka yang strategis, dinilai dapat dapat membantu mengurangi serangan terhadap Chernihiv.