Ukraina Serang Depot Bahan Bakar Rusia, Kremlin: Tidak Ideal untuk Pembicaraan Damai, Operasi Khusus Berlanjut
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov. (Wikimedia Commons/Kremlin.ru/Пресс-служба Президента России)

Bagikan:

JAKARTA - Rusia menyebut serangan udara terhadap depot minyak mereka oleh Ukraina, tidak ideal untuk pembicaraan damai yang tengah coba dirajut oleh kedua negara.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan, serangan udara militer Ukraina di depot bahan bakar Kota Belgorod, Jumat tidak menciptakan kondisi untuk pembicaraan damai lebih lanjut antara Moskow dan Kiev.

"Jelas, bukan itu yang bisa menciptakan kondisi untuk pembicaraan lebih lanjut," katanya, ketika ditanya apakah insiden itu dapat dilihat sebagai eskalasi konflik, melansir TASS 1 April.

Peskov juga menunjukkan, "bukan kami di administrasi kepresidenan untuk memberikan penilaian, itu adalah profesional dan lembaga penegak hukum yang harus melakukan itu."

Lebih jauh, Dmitry Peskov mencatat superioritas udara Rusia dalam operasi militer khusus di Ukraina adalah fakta mutlak.

Sekretaris pers Kremlin juga diminta untuk mengomentari pernyataan Perdana Menteri Italia Mario Draghi, bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengatakan kepadanya melalui telepon, kondisi belum diciptakan untuk gencatan senjata di Ukraina.

"Semua yang kami rasa pantas untuk dikatakan di akhir percakapan, kami uraikan dalam pesan kami. Operasi khusus berlanjut," juru bicara itu menekankan.

Diketahui, kebakaran terjadi di depot minyak milik perusahaan Belgorodnefteprodukt di Kota Belgorod, setelah Angkatan Bersenjata Ukraina melakukan dua serangan udara.

Serangan itu tidak menimbulkan korban, tetap menyebabkan kebakaran yang menghanguskan tangki bahan bakar, mendorong pihak berwenang setempat mengumumkan evakuasi penduduk yang tinggal di tiga jalan yang berdekatan dengan fasilitas tersebut.