AS Tunda Lagi Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua, Tak Mau Bikin Rusia Salah Paham
Foto via The Air Force Nuclear Weapons Center

Bagikan:

JAKARTA - Melihat tensi yang masih tinggi di tanah Ukraina, rasanya pas dengan keputusan yang baru saja diambil Amerika Serikat. Mereka kembali menunda uji coba rudal balistik antarbenua dari jadwal yang telah ditentukan.

Militer AS resmi membatalkan uji coba rudal balistik antarbenua Minuteman III. Tujuannya untuk menurunkan ketegangan nuklir dengan Rusia selama perang yang terjadi di Ukraina, kata pernyataan sikap Angkatan Udara AS dilansir dari Reuters, Sabtu 2 April.

Pada 2 Maret lalu, Pentagon pertama kali mengumumkan penundaan uji coba setelah Rusia langsung tegas akan menempatkan pasukan nuklirnya dalam siaga tinggi. Kala itu, Washington menilai penting bagi Amerika Serikat dan Rusia untuk mengingat risiko salah perhitungan dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko itu.

Tetapi Pentagon secara terbuka menegaskan kalau ini adalah penundaan beberapa waktu, bukan pembatalan.

Juru bicara Angkatan Udara Ann Stefanek mengatakan keputusan untuk membatalkan uji coba rudal LGM-30G Minuteman III karena alasan yang sama seperti saat pertama kali ditunda. Tes Minuteman III berikutnya dijadwalkan berlangsung akhir tahun ini.

“Angkatan Udara yakin dengan kesiapan kekuatan strategis Amerika Serikat,” kata Stefanek.

Para pejabat di militer AS memang pantas khawatir kalau peluncuran uji coba Minuteman III akan dianggap Vladimir Putin sebagai eskalasi.

Minuteman adalah sistem senjata strategis yang menggunakan rudal balistik jarak antarbenua. Rudal disebarkan dalam silo yang diperkeras untuk melindungi dari serangan dan terhubung ke pusat kendali peluncuran bawah tanah. Kru peluncuran yang terdiri dari dua petugas, melakukan peringatan sepanjang waktu di pusat peluncuran.

Berbagai sistem komunikasi memberi presiden dan menteri pertahanan kontak langsung dengan setiap kru peluncuran. Jika kemampuan komando hilang antara pusat kendali peluncuran dan fasilitas peluncuran rudal jarak jauh, pesawat pusat kendali peluncuran udara E-6B yang dikonfigurasi secara khusus secara otomatis mengambil alih komando dan kendali rudal atau rudal yang diisolasi.