JAKARTA - Ledakan bom menewaskan lima orang termasuk seorang mantan senator di Pakistan.
Senator, Hidayatullah, sedang berkampanye menjelang pemilu di distrik suku Bajur di sepanjang perbatasan Afghanistan ketika kendaraannya terkena bom yang dikendalikan dari jarak jauh, kata pejabat polisi Bakht Munir.
“Itu adalah alat peledak rakitan,” kata pejabat pemerintah lainnya, Anwarul Haq dikutip Reuters, Rabu, 3 Juli.
Taliban Pakistan membantah terlibat.
BACA JUGA:
Bajur adalah salah satu dari beberapa distrik suku di perbatasan dengan Afghanistan, wilayah tanpa hukum yang telah lama menjadi tempat berlindung bagi militan Islam yang beroperasi di kedua sisi perbatasan.
Perdana Menteri Shehbaz Sharif mengutuk serangan itu, kata pernyataan dari kantornya.