Bagikan:

TANGERANG – Romli, Ketua RT 05/03, di Jalan Irigasi, Cipondoh, Kota Tangerang mengatakan bila Sulissetiawan (40), tidak merasa bersalah telah membakar istrinya, Suci Rahmawati (21). Beruntung Suci masih selamat, namun Sulissetiawan bersikeras dirinya tidak bersalah.

“Dia tidak merasa bersalah. Tidak ada rasa takut. Tidak ada rasa penyesalan. Setelah membakar, (Dia) malah minta obat,” kata Romli saat ditemui di lokasi, Senin, 1 Juli.

Bahkan, kata Romli, saat istrinya tengah terbakar dan warga menyiramkan air agar padam, pelaku justru berteriak meminta istrinya bangun meski dalam keadaan terbakar.

Kemudian setelah padam, pelaku membangunkan korban. Hal ini membuat warga sekitar kesal dengan perlaku terduga.

“Orang istrinya masih terlentang gitu, dia malah bilang ‘Bangun lu!!!’ Harusnya dibawa ke rumah sakit. Ini dipaksa sama dia (pelaku) saya lihat jelas,” katanya.

“(Tapi) Warga saya baik, tidak ada yang main hakim sendiri. Tapi dalam hati saya, ‘kalau saya bukan RT, sudah saya habisi dia’,” celetuk Romli yang merasa kesal dengan pelaku.

Setelah itu, pelaku diamankan warga. Kepolisian pun dihubungi untuk proses selanjutnya yakni membawa pelaku.

“Bhabinkamtibmas datang, pelaku diamankan lalu dibawa ke polsek,” ucapnya.

Kasus suami membakar istri di teras rumah Jalan Irigasi, Cipondoh, Kota Tangerang dipicu masalah sepele. Meski korban masih selamat, namun apa yang dilakukan oleh Sulissetiawan (40) terhadap istrinya, Suci Rahmawati (21) sudah dianggap malampaui batas dan mengancam nyawa.

Ketua RT 05/03, Romli mengatakan permasalahan yang dialami pasangan suami istri (pasutri) itu hanya karena sang suami tidak sabar menunggu lama istrinya mengurus fotocopy sejumlah dokumen administrasi kepindahan penduduk. Hal itu yang menurutnya, membuat pelaku emosi.

“Ributnya gara-garanya istrinya pergi ke tempat fotocopy, gara-gara lama nggak pulang-pulang, terus kuncinya dibawa. Mungkin dia fotocopy mau ngurusin berkas itu (dokumen administrasi kepindahan penduduk). Mungkin emosi laki, salah paham,” terang Romli kepada wartawan di Jalan Irigasi, Cipondoh, Kota Tangerang, Senin, 1 Juli.