Bagikan:

JAKARTA - Kukkiwon, World Taekwondo Headquarters dan World Taekwondo Academy, berencana mengirim instruktur taekwondo ke Kuba untuk pertama kalinya, empat bulan setelah terjalinnya hubungan diplomatik Korea Selatan dengan negara tersebut.

Menurut pengumuman Kukkiwon yang diunggah di situs webnya pada hari Senin, Kuba termasuk di antara 10 negara kandidat yang dipertimbangkan untuk program pelatihan luar negeri organisasi tersebut.

Ini adalah pertama kalinya negara Kepulauan Karibia tersebut ikut serta sejak mulai merekrut atlet taekwondo untuk program tersebut pada tahun 2009, melansir The Korea Times 12 Juni

Negara lain yang termasuk dalam daftar tersebut adalah Vietnam, Tajikistan, Nigeria, Bahrain, Gabon, Aljazair, Angola, Kamerun dan Jamaika.

Setelah mengevaluasi pelamar, Kukkiwon berencana memilih dua orang pada awal bulan depan sebelum mengirim mereka ke dua negara kandidat, satu orang untuk setiap negara.

"Saat ini, 52 instruktur yang dikirim dari 52 negara dengan tekun mempromosikan taekwondo dan melakukan berbagai kegiatan budaya di negara yang mereka tuju. Tinggal di luar negeri, mungkin akan ada banyak tantangan tetapi akan menjadi pengalaman yang bermanfaat dan berharga. Kami meminta dukungan dan minat dari para instruktur taekwondo yang memiliki kemampuan dan karakter untuk program pengiriman ini," komentar Presiden Kukkiwon, Lee Dong-sup, dikutip dari situs Kukkiwon.

Perekrutan ini termasuk Kuba yang menjalin hubungan diplomatik dengan Korea Selatan tahun ini, dan pengiriman instruktur diharapkan dapat meningkatkan pertukaran budaya dengan negara-negara Amerika Tengah dan Selatan melalui taekwondo, kata Kukkiwon dalam pengumumannya.

Diketahui, Kuba, salah satu sekutu lama Korea Utara, menganut gaya taekwondo yang dipromosikan oleh Federasi Taekwondo Internasional yang dipimpin Korea Utara, sebelum bergabung dengan Taekwondo Dunia yang dipimpin Korea Selatan (sebelumnya Federasi Taekwondo Dunia) pada tahun 1993.