Bagikan:

JAKARTA - Bagi mereka yang akrab dengan kegiatan musik Dave Mustaine pasti tahu bahwa pentolan Megadeth ini mahir dalam seni bela diri. Sekarang berusia 59 tahun, metalhead ini belum menunjukan tanda-tanda melambat.

Setelah tahun lalu berhasil mengatasi peyakit kanker yang dideritanya, Mustaine memulai tahun 2021 dengan mendapatkan sabuk ungu jiu-jitsu Brasil.

Pemimpin band Megadeth itu memperoleh peringkat jiu-jitsu dewasa tingkat menengah minggu lalu (14 Januari) di lokasi pelatihan Gracie Barra di Spring Hill, Tenn., dekat rumah Mustaine di Nashville. 

Dalam cuplikan dari kesempatan tersebut, seperti yang dibagikan oleh Jiu-Jitsu Times, Mustaine menerima sabuk ungu dari instruktur Gracie Barra Reginaldo Almeida, sabuk hitam jiu-jitsu tingkat tiga dan seorang profesor seni bela diri.

Dalam postingan Facebook yang menyertainya, Almeida mencatat bahwa Mustaine telah meraih sabuk biru dua tahun sebelumnya. Dalam jiu-jitsu Brasil, sabuk putih adalah peringkat pemula, diikuti oleh biru dan ungu. Cokelat muncul berikutnya, digantikan oleh berbagai tingkat hitam (ada juga tingkat yang sangat tinggi dan sabuk merah).

Sebelum mendapat sabuk ungu jiu-jitsu, pentolan Megadeth ini sudah memiliki sabuk hitam di tae kwon do dan karate Ukidokan.

"Setelah 2 tahun bersabuk biru dan latihan keras dan banyak pasang surut hari ini saya mendapat kehormatan untuk mempromosikan Tuan Mustaine  sabuk ungu yang layak kepadanya!" kata Almeida. "Selamat nak!!!"

Dalam wawancara tahun 2007, Mustaine mengatakan dia mulai berlatih taekwondo pada 1999 di Arizona dan kemudian pindah ke California, tempat dia tinggal sampai beberapa tahun yang lalu. 

“Sebelum taekwondo, saya berlatih kung fu dan bela diri lainnya,” ujarnya.

Mustaine mengatakan kepada The Quietus pada tahun 2010 bahwa dia memiliki gelar pertama di Ukidokan karate. 

"Sensei saya - Benny 'The Jet' Urquidez - memiliki style karate, kung-fu, aikido, judo, ju-jitsu, taekwondo, Greco-Roman gulat, tinju Muay Thai, dan tinju Amerika," kata Mustaine. 

"Jadi semua itu digabungkan menjadi satu. Ini adalah disiplin sembilan gaya. Sabuk hitam kedua saya adalah di Songham taekwondo dan saya adalah asisten instruktur dalam style itu, dan kemudian saya belajar secara privat untuk sementara waktu," tuturnya.