JAKARTA - Ro Malabanan, pemegang sabuk hitam dalam jiu-jitsu Brasil dan sabuk kuning dalam judo, terpaksa menggunakan keterampilannya untuk kebaikan yang lebih besar. Dia melumpuhkan pria tunawisma yang diduga menyerang orang-orang di jalanan New York.
Insiden itu terjadi di distrik Soho di Manhattan setelah Samuel Frazier diduga meninju seorang pekerja konstruksi.
Malabanan, yang sedang dalam perjalanan ke tempat kerja, memeriksa korban terlebih dahulu sebelum mengejar tersangka dan melumpuhkannya.
Insiden itu memicu orang lain untuk membuka suara dengan menyatakan bahwa Frazier, yang tidak memiliki alamat rumah, telah menyerang mereka juga.
"Naluri jiu-jitsu saya baru saja muncul. Saya melompat ke punggungnya," kata Malabanan tentang insiden itu dikutip dari Marca.
"Dia mencoba mengayunkan saya saat itu - tetapi bagi Anda yang tahu - posisi sabuk pengaman menyeretnya ke lantai, dan saya segera mengambil punggungnya dan menjepitnya ke tanah.
"Entah dari mana orang-orang seperti 'ya orang ini meninju wajah saya,' 'ya orang ini memukul saya,' 'orang ini memukul orang tua'."
Frazier didakwa atas dua tuduhan penyerangan dan mengklaim bahwa dia adalah korban setelah dijatuhkan oleh Malabanan.
BACA JUGA:
Sementara Malabanan tidak memberikan laporan polisi karena insiden itu membuatnya terlambat bekerja. Instruktur bela diri itu meminta warga New York untuk tetap waspada.
"Hanya satu hari lagi," kata Malabanan.
"Banyak orang gila di jalanan saat ini, jadi harap berhati-hati. Mereka akan meninjumu. Mereka akan melampiaskan rasa frustrasi mereka."
Berdasarkan video yang diunggah di akun Instagram Malabanan, @rotheshow, insiden itu terjadi pada pekan lalu.