SOLO - Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, mendampingi korban dugaan pelecehan seksual yang dilakukan pelatih taekwondo di salah satu tempat latihan olahraga tersebut.
"Akan kami kawal, silakan lapor, saya sama Pak Kapolres koordinasi terus," kata Wali Kota Gibran Rakabuming Raka di Solo, Antara, Jumat, 24 Maret.
Ia memastikan Pemerintah Kota Solo melindungi para korban pelecehan seksual tersebut. Bahkan, jika dibutuhkan maka akan ada pendampingan dari psikolog.
"Butuh psikolog atau apa itu tugas saya. Saya bertanggung jawab penuh," katanya.
Disinggung mengenai jumlah korban yang terus bertambah, pihaknya mendorong jika ada korban lain agar berani melaporkan.
"Pasti dilindungi, sambil jalan. Orang tua korban juga kami dampingi, guru-guru (instruktur) kami dampingi, dan korban kami lindungi," katanya.
Terkait dengan pelaku yang sempat menjadi Ketua Pengurus Kota (Pengkot) Taekwondo Surakarta, ia sudah meminta agar pengurus taekwondo tingkat provinsi segera melakukan penggantian.
"Keadaan seperti ini agar segera dipilih ketua yang baru. Intinya saya sudah minta pengelola kota segera dipilih yang baru. Anak-anak nggak mungkin latihan dihentikan, kompetisi-kompetisi harus tetap jalan, soalnya anaknya berpotensi semua," katanya.
BACA JUGA:
Sementara itu, kata dia, kejadian tersebut menjadi pembelajaran bagi seluruh pihak.
"Pelajaran untuk kita agar selektif memilih tempat, pokoknya orang tua harus hati-hati. Nggak nyangka juga orangnya seperti itu," katanya.