TANGERANG - NK selaku bibi korban dari bocah empat tahun yang dicabuli ibu kandungnya, RH (22) mengaku sampai saat ini masih mendapatkan ancaman dari keluarga pelaku.
“Sampai sekarang mengancam, katanya mau matiin kita. Keluarga dari dia (RH) ingin ayahnya juga ditangkap,” kata NK saat ditemui di rumahnya di kawasan Pondok Betung, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Senin, 3 Juni.
“Makanya sampai sekarang saya masih takut. Padahal kita maunya damai-damai aja,” tambahnya.
NK mengaku sebenarnya tidak ingin membuat laporan kepolisian. Namun, gegara pihak keluarga pelaku marah-marah, sehingga dirinya mengambil sikap untuk membuat laporan kepolisian.
“Awalnya tidak mau buat laporan kepolisian. Cuma gegara dia pada marah-marah, saya lapor RT terus lapor polisi,” sambungnya.
BACA JUGA:
Ia mengaku sampai malam tadi, ketika terduga pelaku diamankan pihak kepolisian. Keluarga dari terduga pelaku mendatangi tempatnya dan marah-marah.
“Dia dateng lagi, bawa teman-temannya. Tapi tadi malam diusir, ada Babinsa di rumah,” ujarnya.
Sebelumnnya, seorang wanita berinisial RH (22) ditangkap polisi atas dugaan melakukan pencabulan terhadap anaknya. Aksi itu direkam menggunakan handphone hingga akhirnya viral di media sosial.
RH akhirnya diamankan polisi setelah kepolisian mendapat laporan dan melihat video asusila tersebut. Kasusnya ditangani Polda Metro Jaya.