Bagikan:

JAKARTA - Nama pengacara senior Otto Cornelis (OC) Kaligis kembali menjadi buah bibir setelah ditunjuk sebagai kuasa hukum Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam sengketa Pemilihan Presiden 2024 di Mahkamah Konstitusi. OC Kaligis bersama sejumlah pengacara kondang lainnya seperti Hotman Paris Hutapea, Yusril Ihza Mahendra, serta Otto Hasibuan, berhasil mengantarkan Prabowo-Gibran menjadi presiden dan wakil presiden terpilih, setelah memenangi gugatan di Mahkamah Konstitusi.

Dalam podcast EdShareOnn yang tayang pada Rabu, 15 Mei 2024, OC Kaligis menceritakan bagaimana dirinya ditunjuk menjadi salah satu garda terdepan pembela Prabowo-Gibran. Ia mengaku dirinya dipilih karena sudah dekat dengan Prabowo sejak lama. “Begitu saya keluar dari penjara, yang panggil saya makan berdua siapa? Prabowo, di rumahnya di Kertanegara, kata OC Kaligis kepada host Eddy Wijaya.

OC Kaligis memang sejak lama dijuluki “Manusia Sejuta Perkara” karena banyak menangani kasus dari berbagai latar belakang tokoh. Dia dipercaya menangani kasus orang nomor satu di Indonesia, sejak menjadi kuasa hukum Soeharto pasca-lengser dari kursi presiden dalam Reformasi 1998. “Saya diminta datang menemui Pak Harto di Cendana (kediaman Soeharto). Pertanyaan pertama beliau, ‘Apakah OC Kaligis bersedia menjadi pengacara saya?’”

Pengacara kelahiran Makassar, Sulawesi Selatan, 82 tahun lalu ini juga pernah membela B.J. Habibie, sejak masih menjadi menteri di era Orde Baru hingga menjadi presiden ke-3 menggantikan Soeharto. “Makanya tiap kali ada anak buah saya mau foto dengan Pak Habibie, saya bisa langsung bawa ke rumah beliau,” ujar OC Kaligis.

Jadi “Pabrik” Pengacara Kondang

Dalam ngobrol bareng Eddy Wijaya di podcast EdShareOn, OC Kaligis juga mengungkap perjalanannya membesarkan sejumlah pengacara yang kini cukup terkenal di Indonesia.

Tentu kita kenal nama-nama tersohor seperti Hotman Paris Hutapea, Menteri Hukum dan HAM era pemerintahan SBY yakni Amir Syamsuddin, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Prof. Hikmahanto Juwana, Elza Syarief, dan Juniver Girsang. “Dalam dunia pendidikan, sepertinya saya juga punya bakat karena semua orang yang pernah belajar beracara di sini jadi (pengacara besar),” katanya.

Ia sempat menceritakan bagaimana Hotman Paris Hutapea melamar sebagai pengacara muda di kantornya. Kepada OC, pengacara yang terkenal mengoleksi berlian di jemarinya itu mengaku hendak belajar beracara dalam dunia perbankan. “Suatu hari saya ajak Hotman ketemu klien di Menteng naik mobil saya yang waktu itu jeep ber-AC. Kata-kata pertama yang saya dengar dari Hotman gini, ‘Bang OC, aku kedinginan matikan dulu itu AC’,” ujar OC Kaligis sambil tertawa.OC Kaligis mengatakan para muridnya tersebut memang sudah menjadi pengacara kondang.

Namun mereka tetap hormat kepadanya hingga sekarang. Momentum yang membuat OC Kaligis paling terharu adalah ketika ia bebas dari penjara pada Maret 2022. “Mereka membuatkan saya pesta di hotel bintang enam. Saya terharu, karena ternyata mereka sadar juga ya,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Saksikan selengkapnya di channel Youtube EdShareOn Eddy Wijaya! (ADV)