Massa dan Nasabah Bank BTN Bubarkan Diri: “Besok Kita Akan Turun Lagi Jika Masalah Belum Selesai”
Suasana malam saat pendemo dan nasabah bubarkan diri dari Bank BTN Harmoni/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Ratusan massa pendemo mulai berangsur membubarkan diri dari Bank BTN Harmoni, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa, 30 April, malam.

"Kita amankan dulu ban dan atribut aksi, semuanya dibawa. Karena kalau hari ini tidak selesai, besok kita akan turun (aksi demo) lagi," kata orator melalui alat pengeras suara.

Dari pantauan VOI di lokasi, mereka terlihat mencabut spanduk yang terpasang di kantor Bank BTN, pelat merah. Massa juga mengumpulkan ban bekas pembakaran yang ada di lokasi.

Adapun aksi unjukrasa tersebut berlangsung sejak Selasa pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Massa yang hadir terus menyuarakan tuntutannya di depan loby Menara BTN Harmoni, Jakarta Pusat.

Dalam kasus ini, terdapat 4 nasabah yang dirugikan dengan total kerugian mencapai belasan miliar. Massa juga sempat memboikot area gedung Menara BTN Harmoni dengan pembakaran ban bekas.

Massa geram lantaran mereka merasa tidak ada itikad baik dari BTN terhadap para nasabah yang uangnya diduga hilang hingga belasan miliar.

Sebelumnya diberitakan, gedung Bank BTN Harmoni diselimuti asap hitam pekat dari pembakaran ban oleh massa yang tak puas dengan sikap Bank BTN atas tuntutan aksi mereka. Massa juga sempat memboikot akses masuk Gedung BTN dengan kobaran api pada Selasa, 30 April, siang.

"Kami tidak main-main dengan Bank BTN, karena dana nasabah yang hilang juga banyak sekali. Bakaaaarr, bakarrr. Kita boikot BTN," kata salah satu orator dari mobil komando.

Kobaran api dari pembakaran ban mulai terjadi pukul 13.00 WIB. Pembakaran ban dilakukan di tiga titik lokasi berbeda. Kepulan asap sempat mengisolir akses masuk para pengunjung Bank BTN.

Bahkan, kepulan asap hitam yang membumbung tinggi di udara juga sempat membuat perempatan Harmoni tertutup asap hitam dan gelap.

Koordinator aksi Gregorius Upi mengatakan, ada uang miliaran rupiah yang hilang sejak menabung di Bank BTN dua tahun lalu. Kasus ini sudah di laporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri.