JAKARTA - Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu membantah bahwa nasabah raib secara tiba-tiba.
Hal ini merespons soal sekelompok massa yang datang sambil membawa spanduk tuntutan atas aksi mereka.
Aksi penyerbuan Bank BTN Harmoni dilatarbelakangi adanya informasi ada beberapa uang milik nasabah yang raib secara tiba-tiba, yang mana uang itu disimpan secara resmi di Bank BTN.
"Tidak ada uang yang raib, tidak ada BTN dijebol," ujar Nixon saat dihubungi VOI, Selasa, 30 April.
Nixon menilai, aksi yang terjadi pada siang tadi bukan karena adanya kasus uang hilang secara tiba-tiba. Melainkan, kata dia, pihak BTN mengendus adanya dugaan kasus penipuan yang dilakukan sepasang suami istri di bank tersebut.
Lalu, sepasang suami istri itu meminta pihak BTN mencabut gugatan mereka ke polisi.
Namun, kata Nixon, lantaran pihak BTN tak mau melakukan hal tersebut, kantor di kawasan Harmoni pun seketika didatangi sejumlah massa.
Terkait hal tersebut, Nixon pun mencurigai bahwa massa tersebut merupakan rekanan dari sepasang suami istri tersebut.
"Pelaku suami istri kami suruh tangkap karena terlibat mafia. Mereka sudah ditangkap polisi. Nah, ini teman-teman mafianya demo. Itu sih intinya," kata Nixon.
BACA JUGA:
"Tapi, itu sudah ditangkap di Polda. Mungkin mau masuk pengadilan, jadi demo di sini menuntut kami supaya menghentikan laporan," sambungnya.
Saat ditanyai lebih lanjut terkait massa yang melakukan demo merupakan rekanan dari pasangan suami istri terduga pelaku penipuan, Nixon pun membenarkan hal tersebut.
"Saya nggak berani bilang gitu, tapi most likely, sih, mengarah ke sana. Karena mereka minta kami tarik gugatan, apaan sih," imbuhnya.