JAKARTA - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, melakukan Mider Praja yakni kegiatan berkeliling untuk melihat kondisi wilayah dan permasalahan di masyarakat menggunakan sepeda. Mider Praja ini menjadi kebiasaan pejabat Pemkot Solo sejak masa pemerintahan Jokowi yang dilakukan seminggu sekali setiap Jumat.
Pada Mider Praja perdananya, Gibran mengecek persiapan sekolah tatap muka di SMPN 4 Surakarta. Anak sulung Presiden Jokowi itu berkomitmen, daerahnya bisa melangsungkan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) pada Juli mendatang sesuai target pemerintah.
"Saya berkomitmen agar anak-anak ini bisa segera masuk sekolah," ujar Gibran di SMPN 4 Surakarta, Jumat, 5 Maret.
Gibran meminta kerjasama antara Pemkot, sekolah dan orang tua agar pelaksanaan PTM bisa tepat waktu.
"Kemarin targetnya awal tahun, karena angka covid masih belum terkendali jadi harapannya Juli ini jangan sampai mundur lagi. Maka dimohon sekali bapak/ibu kerjasamanya, anak-anak yang masih sekolah di rumah dimonitor PR-nya agar segera diselesaikan," ucap ayah Jan Ethes itu.
Gibran mengungkapkan, penerapan protokol kesehatan 5M di sekolah tersebut sudah terbilang baik. Ia dan jajaran juga memastikan seluruh guru sudah mendapatkan vaksin sebelum PTM berlangsung.
"Kita sudah melihat kesiapan SMPN 4 sudah cukup baik dan anak-anak sebelum masuk ke gerbang sekolah sudah kita cek suhu badan, langsung cuci tangan, langsung masuk kelas. Di dalam kelas juga 50 persen, sisanya masih melalui online. Semua jaga jarak, pakai masker dan face shield yang disediakan sekolah. Ac-nya dimatikan, ventilasi dibuka untuk memperbaiki sirkulasi udara," jelas Gibran.
"Apa yang sudah dilakukan di SMPN 4 ini perlu ditiru sekolah lain. Harapannya Juli bisa masuk sekolah dan kami juga akan terus mengejar vaksinasi untuk guru dan staf. Kita yakinkan anak-anak sekolah dalam keadaan aman, pulang juga aman," katanya.
BACA JUGA:
Dalam momen ini, Gibran juga tersambung dengan siswa-siswi SMPN 4 yang didampingi wali murid dari rumah masing-masing melalui zoom meeting. Ia berpesan kepada anak-anak untuk sementara waktu tetap belajar secara daring dan tidak pergi ke mall saat jam pelajaran online di masa pandemi.
"Saya mohon kerja sama juga pada orang tua, nanti ketika sudah masuk Juni saya mohon anak-anak tetap dikawal, antar jemput untuk memastikan anak-anak ketika pulang itu dalam keadaan sehat," jelasnya.
Gibran juga mengingatkan para orang tua dan guru agar mengecek anak-anak ketika tidak begitu fit, tidak perlu dipaksakan masuk sekolah tetapi tetap bisa ikut belajar secara daring.
"Vaksin bukan untuk kekebalan individu tapi kekebalan kelompok. Kalau guru dan staf sudah tervaksin otomatis ekosistem sekolah juga akan terlindungi terutama anak-anak," pungkas Gibran.