Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 22 orang pasien COVID-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, meninggal dunia sejak merebaknya pandemi itu pada Mei 2020 sampai awal Maret 2021.

"Sampai saat ini sudah ada 22 warga di Minahasa Tenggara yang meninggal dunia akibat COVID-19. Angka ini merupakan akumulasi sejak adanya kasus pertama COVID-19 di Minahasa Tenggara pada akhir Mei 2020," kata Kepala Dinas Kesehatan Minahasa Tenggara Helni Ratuliu di Ratahan, dilansir Antara, Selasa, 2 Februari.

Ia mengungkapkan secara keseluruhan kasus COVID-19 di Minahasa Tenggara mencapai 671 kasus, dengan jumlah warga yang telah dinyatakan sembuh atau selesai melaksanakan isolasi mandiri berjumlah 607 orang.

"Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan dan isolasi mandiri sampai awal Maret ada 42 kasus," katanya.

Menurut Helni, berdasarkan gambaran epidemiologi penyebaran COVID-19 di Kabupaten Minahasa Tenggara, sampai akhir Februari 2021, mengalami penurunan jumlah

kasus terkonfirmasi.

"Puncak penyebaran kasus terjadi pada bulan Januari yang mencapai 227 kasus, sejak kasus pertama pada tahun 2021 dan angkanya penyebaran COVID-19 mulai mengalami penurunan sejak Februari," kata dia.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pencegahan COVID-19 Minahasa Tenggara Yani Rolos, mengatakan, meski telah ada penurunan kasus terkonfirmasi, namun pihaknya tetap melakukan pengetatan penerapan protokol kesehatan.

"Penyebaran ini dapat dikendalikan, asalkan masyarakat mematuhi protokol kesehatan," katanya.

Dia meminta pemerintah desa dan kelurahan agar memantau setiap pelaku perjalan yang masuk dan keluar wilayahnya untuk mengendalikan penyebaran COVID-19.

"Kami harapkan dengan program kampung tangguh yang sudah dicanangkan pemerintah, kiranya dapat dilaksanakan secara maksimal. Satgas kabupaten akan terus mengawasi pelaksanaannya," tandasnya.