Bagikan:

JAKARTA - Cerita menteri dengan office boy di kementerian yang dipimpin kini datang dari Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) ini memberikan sepatu Ventela ke office boy. 

Mas Adi ini seorang office boy yang setiap harinya membantu saya di kantor. Sebagai wujud terima kasih, hari ini saya berikan salah satu sepatu favorit saya yaitu @ventelashoes 100% buatan Indonesia, karya anak bangsa. Mudah-mudahan berkah untuk brand lokal kita, untuk industri fashion Indonesia, dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya!,” kata Sandiaga di akun Instagramnya, Senin, 1 Maret malam. 

Kebetulan nomor sepatu Sandiaga sama dengan ukuran kaki Adi. “42, pas banget,” kata Sandiaga.

“Ini Ventela yang ngasih ownernya sendiri sudah saya pakai beberapa kali mudah-mudahan hadirkan rezeki,” tutur Sandiaga.

Sepatu Ventela yang diberika Sandiaga, diperkenalkan tahun 2017 oleh William Ventela, pemilik pabrik sepatu vulkanisir sejak tahun 1989 di Bandung, Jawa Barat.

Sebelumnya cerita menteri dengan office boy juga dibagikan Erick Thohir. Menteri BUMN ini bercerita tentang usaha ikan cupang office boy di kantornya. Bagi Erick Thohir apa yang dilakukan pegawainya bisa menjadi contoh positif di masa pandemi COVID-19 seperti ini.

"Kantor KBUMN kedatangan penghuni baru. Ikan-ikan cupang peliharaan salah satu office boy yang sehari-hari membantu saya sekarang jadi salah satu penghias ruangan di kantor. Sebagai sesama pecinta ikan hias, saya senang sekali melihat warna warni ikan cupang menghias ruangan kantor kami," ujar Erick dikutip dari Instagram @erickthohir.

Erick menyebut office boy bernama Ahmad mengaku hobinya ini sudah bisa menghasilkan uang tambahanan setelah ditekuni menjadi bisnis. Ikan cupang memang sedang tren di kala pandemi.

Semangat Ahmad menceritakan passion-nya, membawa flashback saya diawal mencoba bisnis dulu. Kumpulkan semangat, ciptakan peluang, usaha yang maksimal, tekun, dan jangan mudah menyerah. Kalau Ahmad dan teman-temannya bisa, kalian juga pasti bisa?! Siapa disini yang sedang merintis usaha?!" imbuh Erick.