Bagikan:

JAKARTA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis tambahan kasus positif COVID-19 terbaru per hari ini. Sebanyak 63.827 spesimen diperiksa dengan hasil ada 8.232 kasus positif COVID-19 baru.

"Total akumulasi kasus positif sejak COVID-19 ditemukan di Indonesia mencapai 1.322.866 orang dan kasus aktif sebanyak 158.408," demikian dikutip dari data Kemenkes, Jumat, 26 Februari.

Kasus sembuh pada hari ini bertambah 7.261 kasus, sehingga totalnya ada 1.128.672 orang sembuh. Kemudian, kasus konfirmasi positif yang meninggal bertambah 268 orang dan totalnya 35.786 orang.

Provinsi dengan kasus baru terbanyak berada di Jawa Barat dengan 2.314 kasus dan total 209.566 kasus. Disusul oleh DKI Jakarta yang miliki 1.661 kasus baru dengan total 335.900 kasus. Jawa Tengah miliki 653 kasus baru dan total 209.566 kasus. Lalu, Jawa Timur miliki 541 kasus baru dan total 128.690 kasus. 

Provinsi dengan kasus sembuh terbanyak hari ini dimiliki DKI Jakarta dengan pertambahan 1.785 kasus sembuh. Disusul oleh Jawa Tengah dengan pertambahan 1.119 kasus sembuh, Jawa Barat dengan pertambahan 868 kasus sembuh, dan Kalimantan Timur dengan pertambahan 535 kasus sembuh. 

Tidak ada provinsi yang melaporkan tak memiliki kasus baru pada hari ini. Provinsi yang melaporkan kasus baru paling sedikit adalah Maluku Utara dengan 6 kasus.

Selain itu, jumlah spesimen yang sudah diperiksa mencapai 10.708.262. Rinciannya, sebanyak 10.556.345 spesimen diperiksa menggunakan real time polymerase chain reaction (RT-PCR) dan 151.917 menggunakan tes cepat molekuler (TCM).

"Hasil positif kumulatif per jumlah orang yang diperiksa atau positivity rate sebesar 18,5 persen," tulisnya.

Untuk jumlah orang yang diduga tertular COVID-19 atau yang saat ini dikategorikan sebagai kasus suspek, tercatat di angka 75.822 orang. Saat ini, 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi telah memiliki kasus COVID-19. 

Saat ini telah ada 1.583.581 orang yang telah mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan 865.870 vaksinasi dosis kedua. Sementara, total sasaran vaksinasi mencapai 181.554.465 orang.