Polisi Dalami Kematian Pria Setengah Bugil di Saluran Air Depan Pabrik Kawasan Pulogadung
Petugas Polsek Cakung identifikasi jasad di dalam selokan depan pabrik kawasan Pulogadung Jaktim/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Bagikan:

JAKARTA - Polsek Cakung masih mendalami penyebab kematian pria tanpa identitas yang ditemukan di dalam saluran air depan sebuah pabrik di Kawasan Industri Pulogadung, Jalan Rawa Gatel, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Penyelidikan dilakukan lantaran saat identifikasi terdapat luka dan bercak darah pada jasad korban. Namun Polsek Cakung belum dapat memastikan apakah darah tersebut berasal dari luka atau ada penyebab lain.

"Masih didalami," kata Kapolsek Cakung Kompol Panji Ali Candra saat dikonfirmasi, Selasa, 13 Februari.

Saat ini, Unit Reskrim Polsek Cakung masih melakukan penyelidikan. Dua orang saksi dari pihak sekuriti pabrik juga dilakukan pemeriksaan intensif.

"Berdasarkan pemeriksaan tim identifikasi tidak ditemukan (tanda kekerasan di tubuh korban)," ujarnya.

Namun untuk mengetahui secara pasti, jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan Visum Et Repertum.

Polisi juga masih mencari alat bukti rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian tempat penemuan mayat pria tanpa identitas yang tak memakai baju.

Senin sore, 12 Februari, Unit Jatanras dan Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Timur melakukan identifikasi terhadap tubuh mayat pria tanpa identitas yang ditemukan di dalam saluran air depan gerbang sebuah pabrik Jalan Rawagatel, Kawasan Industri Pulogadung, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur pada.

Dari pantauan VOI di lokasi, mayat berjenis kelamin pria tersebut ditemukan dalam posisi setengah telanjang tanpa kaos. Korban hanya mengenakan celana jeans berwarna hitam.

Kanit Reskrim Polsek Cakung, AKP Abdi Harahap mengatakan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) mayat pria itu tidak memiliki identitas.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang di dalam saluran air. Tubuhnya tertutup sampah plastik dan dedaunan. Hanya tersisa bagian wajah korban yang masih terlihat.