Kaesang Klaim Elektabilitas PSI Naik 4 Persen Setelah Temui Masyarakat di Berbagai Daerah
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/ Foto; Antara

Bagikan:

JAKARTA – Karena sering turun menemui Masyarakat, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengaku elektabilitas partainya naik 4 persen, hingga mampu melampaui ambang batas menurut sejumlah survei.

"Saya sendiri setelah menjadi ketua umum juga muter ke-34 provinsi, 118 kota dan kabupaten. Sudah kami putar. Jadi, saya rasa itu juga salah satu efek kenapa (menurut survei) kami bisa lolos ambang batas untuk masuk parlemen," kata Kaesang, mengutip Antara, Kamis 8 Februari.

Dalam kesempatan yang sama, Kaesang mengaku bersyukur atas hasil survei yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI mampu mencapai 4 persen.

Sebagaimana diatur dalam Pasal 414 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), disebutkan bahwa partai politik peserta pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara paling sedikit 4 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi anggota DPR.

Dalam beberapa waktu terakhir, sejumlah survei menunjukkan PSI mampu meraih elektabilitas 4 persen, bahkan ada survei yang mencatat lebih dari itu.

Survei dari Data Riset Analitika menunjukkan PSI memperoleh suara sebesar 4,3 persen. Angka persentase tersebut menunjukkan bahwa partai yang mengaku sebagai representasi anak muda itu dapat masuk ke DPR setelah gagal pada Pemilu 2019.

Berikutnya, survei terbaru dari Jakarta Research Center (JRC) memprediksikan PSI bakal melenggang ke Senayan dengan mengantongi elektabilitas 4,7 persen.

Ada pula survei dari Lembaga Survey and Polling Indonesia (SPIN) yang menunjukkan bahwa elektabilitas PSI sebesar 4 persen.