Bagikan:

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit berhasil mengungkap pelaku tawuran yang dipersenjatai dengan dua bom molotov rakitan saat beraksi di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pelaku diketahui bernama M. Kohir (19) warga Klender, Jakarta Timur. Dalam aksinya, pelaku merakit bom molotov secara mandiri menggunakan botol minuman keras.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, pelaku memproduksi bom molotov seorang diri secara otodidak.

"Dia belajar dari YouTube dan belajar dari teman. Dia tahu dari omongan teman dan (menonton) dari YouTube," kata Kombes Nicolas kepada wartawan, Senin, 5 Februari.

Selain itu, Polres Metro Jakarta Timur juga menangkap sebanyak 20 orang anak berhadapan hukum (ABH) pelaku tawuran yang berasal dari tiga kelompok gangster berbeda.

"Tersangka pembawa senjata tajam dan bom molotov ada 20 orang. Kami lakukan pengamanan dan perlakukan para pelaku sesuai dengan ABH dengan Dinas Sosial," ucapnya.

Sementara ini, kasus tawuran itu masih dikembangkan aparat kepolisian guna mengungkap para penjual senjata tajam yang kerap digunakan para pelaku tawuran.