Bagikan:

MEULABOH -  Polres Aceh Barat menyelidiki teror pelemparan bom molotov ke rumah milik Ustadz H Abdullah Akib, pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh.

“Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso dikutip Antara, Selasa, 17 Mei.

Kapolres menjelaskan teror tersebut saat ini sudah dilakukan penanganan dan dirinya memastikan dugaan sementara bom yang meledak tersebut merupakan bom rakitan jenis molotov.

Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, di antaranya berupa serpihan botol yang diduga berasal dari bom molotov yang dilemparkan pelaku ke rumah korban.

“Mohon doanya agar kasus ini cepat terungkap,” kata Kapolres.

Terpisah, Polda Aceh meminta masyarakat tetap tenang dan tidak berspekulasi macam-macam usai pelemparan bom molotov ke sebuah rumah di Kabupaten Aceh Barat.

"Kami meminta masyarakat tetap tenang dan jangan berspekulasi macam-macam terkait kejadian ini. Percayakan kepada polisi untuk mengungkapnya," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy.

Sebelumnya, rumah milik pimpinan Pondok Pesantren Majelis Belajar Iqra (MBI) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dilempari bom molotov oleh orang tidak dikenal.

Akibatnya, bagian depan rumah tersebut terbakar di bagian depan rumah. Tidak ada korban dalam insiden tersebut. Pemilik rumah bersama keluarganya selamat.

Kombes Winardy mengatakan sejumlah personel Polres Aceh Barat dikerahkan ke lokasi setelah kejadian tersebut. Rumah milik Joran Akib berlokasi di Jalan Purnama, Gampong Drein Rampak, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat.